Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa timnya akan kembali memainkan laga kandangnya di sekitaran Ibu Kota pasca laga kontra PSIS Semarang.
Tim berjulukan Macan Kemayoran terpaksa menggelar partai ke-22 Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018), pukul 18.30 WIB.
Rencananya, selain menggelar laga kandang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Persija juga bakal menjamu lawan-lawannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hanya saja, pemilihan laga kandang di SUGBK hanya akan dilakukan Persija saat menjamu tim-tim besar saja dalam laga berstatus big match.
"Memang keharusan Persija untuk bermain di SUGBK dan Patriot. Itu, selama kami belum mempunyai stadion," kata Gede Widiade kepada wartawan.
(Baca juga: Ada Asa Besar dari Persija Pasca Menjamu PSIS di Bantul, Semua Terkait Laga Kandang Mereka)
"Kami akan tetap meminta kesediaan Mensesneg dan Walikota Bekasi untuk memberikan izin kepada kami," ujarnya.
Dijelaskan pengusaha asal Surabaya, pihaknya harus cermat dalam memilih laga yang akan digelar di SUGBK dengan memikirkan segala keuntungan dan kerugiannya.
Apalagi biaya sewa dan uang jaminan yang harus dibayar penyewa SUGBK terhitung besar jumlahnya.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar