Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Simanjuntak 'Jebreeet', dari Komentari Tukang Gorengan hingga Jadi Fenomena

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 18 September 2018 | 18:21 WIB
Presenter olahraga, Valentino Simanjuntak, saat berbicara soal kariernya di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
TRI MEILINA/BOLASPORT.COM
Presenter olahraga, Valentino Simanjuntak, saat berbicara soal kariernya di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Bagi Anda yang sering menonton pertandingan sepak bola Indonesia atau timnas Indonesia di layar kaca tentunya tak asing dengan sosok Valentino Simanjuntak.

Pria asal Batak ini memandu jalannya pertandingan-pertandingan atau berprofesi sebagai presenter olahraga.

Valen memiliki ciri khas yang bisa dibilang fenomenal saat memandu acara.

Biasanya, dia sangat "berisik" dan menggunakan jargon-jargon buatannya sendiri.

Dikatakan berisik karena dia sering heboh kegilaan dan berbicara cepat saat memandu pertandingan.

Kata "Jebreet" sering keluar dari mulut Valentino Simanjuntak untuk menggambarkan pemain saat menendang bola.

Jargon ini pula yang kemudian sangat melekat dalam diri Valen.

Apa rahasia Valen bisa memandu acara dengan bicara cepat bak seorang rapper?

"Saya senang pertanyaannya. Banyak yang bilang saya sejak lahir begitu, bisa bicara cepat. Padahal, hal ini memang dilatih," kata Valen saat berbincang dengan BolaSport.com di sela-sela acara Jebreetalk di Jakarta, Sabtu (15/8/2018).

Valen menyebut bahwa dia sering berlatih sehingga bisa berbicara cepat.

Latihan yang dilakukan Valentino Simanjuntak tidak terlalu serius. Dia bisa melakukannya di mana pun dan mengomentari apapun.

"Kalau di mobil, saya sering berkomentar kalau melihat apapun. Saya mengomentari orang sedang macetl. Ada pengamen saya komentari. Ada tukang gorengan sedang menggoreng, saya komentari," ungkap Valen.

"Akhirnya karena kebiasaan, melihat apapun jadi lancar saat berbicara cepat. Saya juga melakukan hal ini dalam kebiasaan sehari-hari," ujarnya menambahkan.


Presenter olahraga, Valentino Simanjuntak, saat berbicara soal kariernya di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (15/9/2018). (TRI MEILINA/BOLASPORT.COM)

Valentino Simanjuntak mengakui berbicara cepat menjadi karakternya mengingat suara dia yang diakuinya tidak terlalu bagus.

"Saya bersyukur karena untuk ukuran radio, suara saya tidak laku. Suara saya cempreng," tutur pria yang memiliki latar belakang hukum ini.

"Saya pikir hal itu kelemahan, ternyata jadi keunikan. Gaya berbicara cepat dan kencang menjadi ciri khas saya," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Valen mengungkapkan rahasia menjaga aset pentingnya tersebut.

Tidak jarang suara Valen menjadi parau karena berbicara cepat dan menggunakan intonasi yang keras.

"Saya masih makan gorengan atau minum es. Tetapi, kalau tenggorakan sudah terasa tidak enak, saya banyak minum jahe. Kebetulan di dekat studio saya bertugas selalu ada yang menjual minuman jahe. Jadi, kalau sudah parah, bisa minum empat gelas saat siaran," tuturnya.

Valentino Simanjuntak memang terkenal memiliki totalitas dalam pekerjaannya.

(Baca juga: Berita Timnas U-19 Indonesia - Harga Tiket dan Jadwal Turnamen Segitiga di Stadion Pakansari)

Terlebih, menjadi presenter olahraga merupakan impiannya waktu kecil.

Dia menceritakan kerap mengomentari dirinya ketika sedang bermain bola dengan menggunakan bola tenis meja.

Dia berkomentar ala idolanya, Ronny Pangemanan.  

"Latar belakang saya adalah pengacara. Sekitar dua tahun bekerja di kantor pengacara. Kemudian ditawari teman menjalani tes menjadi presenter olahraga dan saya bekerja di tempat itu pada 2006 hingga 2010," kenang Valen.

Mulai 2010, Valen kemudian manggung di televisi nasional.

Lalu, namanya mulai dikenal publik saat memandu Piala AFF U-19 yang ditayangkan di stasiun televisi swasta pada 2013.

"Saya diminta menjadi komentator yang berbeda dan disuruh mencari jargon. Saat itu, saya siapkan beberapa jargon, tapi tidak naik atau viral. Saya sebenarnya sudah siapkan kata 'Jebreet', tetapi secara spontan karena saya belum menanyakan kata itu boleh dipakai atau tidak. Akhirnya ramai malah diminta untuk menggunakan kata itu setiap kali pemain menendang bola," jelas Valentino Simanjuntak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136