"Saya ingin Indonesia ada di Piala Dunia. Dalam proses itu, saya yang ada di dalamnya sudah jauh dari yang saya impikan. Sekarang, saya sudah pernah merasakan bagaimana cara membawakan acara timnas pada saat menjadi juara, walaupun belum di level timnas senior. Mudah-mudahan kelak bisa kesampaian mengomentari timnas senior ke Piala Dunia," beber Valen.
Valen pun membagikan tips bagi mereka yang tertarik menjadi presenter. Dia menilai presenter adalah profesi yang sangat membanggakan dan menjanjikan.
"Presenter ada dua jenis. Jenis pertama yang mendapatkan penghasilan tetap, contohnya presenter-presenter berita. Ada juga yang mendapatkan penghasilannya per acara atau per episode. Kalau kita sudah sampai di titik mempunyai ciri khas sehingga orang memanggil kita karena ciri khas tersebut, percayalah bahwa pengorbanan dahulu tidak sia-sia dan bukan hanya buat diri sendiri, tapi juga membahagiakan orang lain dengan penghasilan yang bisa kita dapatkan."
"Yang paling penting jangan pernah menyerah untuk mengejar mimpi. Misalnya menjadi presenter dipikir adalah mimpi yang terlalu besar dan muluk-muluk. Tetapi, kita bisa buktikan bahwa mimpi itu memang terlalu besar, tapi sekarang kita sudah melakukannya. Hal itu yang saya lakukan, bukan hanya buat masyarakat, tapi juga buat keluarga sendiri," papar Valen.
So, tertarik jadi komentator?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar