Pemain belakang Madura United, Andik Rendika Rama, mengaku memiliki kapten yang dia nilai sebagai kapten terbaik. Salah satu dari kapten terbaik pilihan Rama adalah almarhum Choirul Huda dari Persela Lamongan.
Rendika Rama memang pernah bermain satu tim dengan Huda. Pemain asal Gresik tersebut bermain di Persela Lamongan pada tahun 2015 silam.
Rama pun sempat merasakan kepemimpinan Huda sebagai kapten tim.
“Alhamrhum cak Huda adalah kapten yang luar biasa dan saya bermain bersamanya saat di Persela,” buka Rendika Rama.
(Baca Juga: Lakukan Hal Tak Lazim, Ganda Campuran Inggris Tarik Perhatian Pengunjung Super Market di China)
Selain almarhum Huda, Rendika Rama juga mengaku beruntung pernah dikapteni oleh dua sosok yang jadi legenda sepakbola Indonesia.
Dua sosok tersebut adalah Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan dari Persija Jakarta.
“Mereka dalah sosok yang beriwibawa dan mempunyai kharisma,” ungkap sahabat karib Evan Dimas Darmono tersebut.
Tidak kalah dengan nama-nama yang sudah disebut di atas, Rendika Rama juga mengaku beruntung punya kapten sekelas Fabiano Beltrame dan Fachrudin Aryanto di Madura United. Rendika Rama menilai dua pemain itu sangat penting.
(Baca Juga: Liverpool Vs PSG, Kelemahan Neymar Dieksploitasi Juergen Klopp)
Sementara itu, Rendika Rama sendiri mengaku enggan jika ditunjuk oleh manajemen klub menjadi kapten tim.
Meskipun, seusai pertandingan melawan Mitra Kukar minggu lalu dia sempat iseng berfoto dengan memakai ban kapten.
“Itu hanya iseng-iseng saja pakai ban kapten. Selama terjun di sepak bola saya tidak pernah jadi kapten. Semisal saja disuruh, saya juga tidak akan mau."
"Semua pemain bisa jadi kapten, asalkan bukan saya saja,” papar Rendika Rama.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar