Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan ada kesalahan yang dilakukan oleh Panpel Persib Bandung sebelum pertandingan.
Ia sangat kecewa seketika melihat banyaknya suporter Persib yang datang ke Graha Persib satu hari sebelum pertandingan melawan Persija digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
Rupanya kehadiran suporter Persib itu untuk memberikan teror kepada pelatih Persija, Stefano Cugurra, dan Maman Abdurrahman yang datang saat sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
Video itu pun viral di media sosial.
Terkait jalannya pertandingan, Gede mengapresiasi suporter Persib yang tidak melalukan tindakan pelemparan botol ke tim Persija seusai laga.
(Baca Juga: Berita Bobotoh - Disanjung Jurnalis India hingga Disebut Oknum Biadab oleh Ridwan Kamil)
Berbeda dengan musim lalu yang dimana Ismed Sofyan dkk harus menerima botol dari bangku tribune ke dalam lapangan selepas pertandingan berlangsung.
“Cuma saya komplen pada waktu manajer meeting ada pihak ketiga mengganggu official kami yang diomongin tidak karu-karuan. Itu etikanya benar apa tidak,” kata Gede Widiade.
Video tersebut menceritakan bahwa ada beberapa suporter Persib yang berkata ke pelatih yang akrab disapa Teco itu agar keluar dari Persija.
Sementara untuk Maman diminta bermain sopan dan mendapatkan kartu merah melawan Persib.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar