Manajer Madura United, Haruna Soemitro membuka wacana untuk Madura United tidak bertanding dengan Persib Bandung di pekan ke-24.
Hal tersebut dikarenakan bentuk respek dalam dunia sepak bola.
Diketahui satu suporter Persija bernama Haringga Sirla tewas dikeroyok oknum Bobotoh menjelang kick off Persib kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).
"Respek terhadap sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan lingkungan sekitar," ujar Haruna Soemitro, dikutip BolaSport.com dari instagram resmi klub.
"Kejadian kemarin yang menyebabkan meninggalnya suporter bukan bagian dari respek di dunia sepak bola. Itu sudah berada di luar sepak bola," katanya.
Haruna Soemitro pun berencana mengusulkan kepada Presiden Madura United Achsanul Qosasi terkait wacana tidak bertanding dengan Persib.
(Baca Juga: Link Live Streaming PSSI Anniversary Cup 2018 - Timnas U-19 Indonesia Vs China)
(Baca Juga: Link Live Streaming PSSI Anniversary Cup 2018 - Timnas U-19 Indonesia Vs China)
"Saya akan mengusulkan kepada presiden klub untuk tidak berangkat saja ke Bandung dan tidak bertanding dengan Persib pada laga pekan ke-24 nanti, sebelum kasus meninggalkanya suporter selesai dan adanya jaminan keamanan terhadap suporter dan pemain," ujar Haruna Soemitro.
Menurut jadwal, laga Persib menjamu Madura United akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (29/9/2018).
"Jika memang konseskuensinya harus dihukum 3 poin, Madura United lebih memilih hukuman itu," ujar Haruna.
"Karena jika pertandingan tetap berjalan sebagaimana mestinya saat kami melawan Persib Bandung nanti, nilai respek dalam sepak bola tidak ada maknanya lagi. Kasihan pada korban dan keluarga korban," ujarnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar