Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan Persib Atas Persija Terasa Hambar Akibat Insiden yang Tewaskan Haringga Sirla

By Adif Setiyoko - Rabu, 26 September 2018 | 09:14 WIB
         Para pemain Persib dan Persija berkumpul di tengah lapangan pada laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).
FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Para pemain Persib dan Persija berkumpul di tengah lapangan pada laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).

Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta dengan skor 3-2 pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), terasa hambar.

Hal itu diungkapkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, setelah kemenangan timnya diwarnai dengan meninggalnya seorang anggota suporter Persija Jakarta atau yang biasa disebut The Jak Mania

Haringga Sirla, tewas mengenaskan seusai dikeroyok massa sebelum laga sarat akan gengsi dan tensi tinggi tersebut digelar.

(Baca Juga: Skenario Piala Asia U-16 2018 - Pelatih Timnas Vietnam Khawatir Indonesia dan India Bermain Mata)

Berdasarkan video yang beredar di duna maya, Haringga Sirla dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan atribut pendukung Persib Bandung. Tak hanya bogem mentah, Haringga juga dipukuli menggunakan balok kayu hingga batu.

Tak terlihat ada satu pun orang yang mencoba menghentikan aksi brutal tersebut hingga akhirnya, pemuda asal Cengkareng, Jakarta Barat itu meregang nyawa.

Atas kejadian nahas tersebut, Umuh Muchtar pun menyebut bahwa insiden ini merugikan banyak pihak.

Bahkan, pria berusia 70 tahun itu menegaskan bahwa Maung Bandung juga dirugikan.

(Baca Juga: Orang Tua Haringga Sirla Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh)

Ia menyebut, kemenangan anak asuh Mario Gomez juga terasa hambar akibat insiden pengeroyokan tersebut.

"Ini sangat merugikan semua tim, apalagi sekarang Persib sudah paling unggul di papan atas klasemen sementara, semua juga tahu kalau Persib sudah dibayang-bayangi jadi juara.


Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat memberi pernyataan terkait sanksi Komdis PSSI terhadap Ezechiel N'Douassel di Graha Persib, Jumat (3/8/2018).(BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

"Tapi karena kejadian ini kemenangan juga terasa hambar," katanya.

Umuh mengaku sudah meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan menghukum pelakunya dengan seberat-beratnya.

"Saya minta keadilan karena semua harus diperiksa, kalau tidak ditindak tegas atau dipenjarakan, mungkin itu tidak akan jera dan berulang," ucapnya.

(Baca Juga: Anggota The Jak Mania Tewas, 7 Korban Harus Meregang Nyawa di Antara Rivalitas Persib Vs Persija)

Polisi tetapkan 8 tersangka

Sampai saat ini, Polisi menetapkan delapan oknum suporter sebagai tersangka.

"Sebanyak 16 orang yang sudah diamankan, 8 orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana di Mapolres Bandung, Kota Bandung, Senin (24/9/2018), dilansir dari Kompas.com.

Para tersangka yang diamankan antara lain B (41), GA (20), CG (20), AA (19), SMR (17), DFA (16), dan JS (31). Yoris tak menampik adanya kemungkinan penambahan tersangka.

(Baca Juga: Piala Asia U-16 - Sanjung Timnas U-16 Indonesia, Media Vietnam Minder)

"Kebanyakan (tersangka) dari Bandung, ada juga dari luar Bandung," katanya.

Disebutkan Yoris Maulana, para pelaku pengeroyokan ini memiliki peran masing-masing.

"Ada yang memukul pakai tangan dan kaki, memukul pakai alat seperti balok kayu, dan juga helm," katanya.

Dikatakan, penganiayaan ini berawal saat korban datang ke Bandung seorang diri untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Sesampainya di Bandung, korban dijemput temannya yang merupakan orang Bandung. Keduanya kemudian berangkat dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, sesampainya di GBLA, sekelompok massa melakukan sweeping dan korban pun bersinggungan dengan massa yang melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.

"Korban langsung dikeroyok, hingga akhirnya korban meninggal di lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : jabar.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Ingin Kontrak Mo Salah Diperpanjang, Arne Slot dan Robertson Kompak Beri Tekanan ke Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136