Salah satu pemain asing PSIS Semarang, Bruno Silva, setuju dengan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2018 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Pemberhentian kompetisi Liga 1 2018 itu dilakukan terkait satu nyawa yang melayang pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dii Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) sore WIB.
Menjelang laga, pengeroyokan dan penganiayaan dilakukan oleh oknum bobotoh kepada suporter yang diketahui merupakan The Jakmania, Haringga Sirla.
Haringga Sirla tewas ditempat setelah dikeroyok dan dianiaya oleh oknum bobotoh.
(Baca Juga: Pentolan Bonek Setujui Opini Achsanul Qosasi Terkait Pembubaran Klub)
"Bagi saya, PSSI sudah mengambil langkah yang benar untuk memberhentikan kompetisi Liga 1 2018."
"Saya setuju dengan mereka, sepak bola membutuhkan kedamaian," kata Bruno kepada BolaSport.com melalui Whatsapp, Rabu (26/9/2018).
Pemain asal Brasil itu memang pernah berbincang dengan BolaSport.com jika ia tidak menyukai adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suporter.
Striker berusia 27 tahun itu bahkan menginginkan suporter untuk menyingkirkan fanatisme mereka saat mendukung tim kebanggaannya.
"Kita harus mengesampingkan fanatisme dan tahu bagaimana caranya mendukung tanpa melakukan kekerasan. Kenapa? Kita semua manusia dan memiliki keluarga," ujar pemain benomor punggung 91 itu.
View this post on InstagramPermintaan pelatih Persija kepada The Jak Mania. #TheJak #TheJakmania #Teco #Persija #PersijaJakarta
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar