Kebijakan panitia lokal (panlok) Piala Asia U-16 2018 untuk mengganti venue perempat final antara juara Grup C dan runner up Grup D memunculkan sebuah pertanyaan, apakah Indonesia sudah pasti lolos ke babak selanjutnya dengan status juara grup?
Jelang laga terakhir babak penyisihan Grup C Piala Asia U-16 2018, Kamis (27/9/2018), pihak panitia lokal mengajukan permohonan kepada AFC agar menukar venue pertandingan yang sebelumny telah ditetapkan.
Timnas U-16 Indonesia kontra timnas U-16 India yang sedianya dihelat di Stadion UM Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada akhirnya akan dilaksanakan di Stadion Bukit Jalil di kota yang sama.
Sebaliknya, pertandingan antara timnas U-16 Vietnam melawan timnas U-16 Iran yang sebelumnya bakal digelar di Stadion Bukit Jalil nantinya akan digelar di Stadion UM Arena.
Alasan di balik panlok menukar venue pertandingan itu tak lain lantaran animo besar yang ditunjukkan suporter Indonesia.
(Baca juga: Gara-gara Suporter, Venue Laga Terakhir Timnas U-16 Indonesia Pindah)
Seperti diketahui bersama, dalam dua laga awal pertandingan skuat Garuda Asia, ribuan suporter Indonesia selalu datang dengan jumlah yang masif.
Pada laga kontra Vietnam, misalnya, tak kurang dari 11 ribu orang tercatat hadir di stadion terbesar di Negeri Jiran tersebut.
Stadion UM Arena dinilai tidak representatif untuk menggelar pertandingan Indonesia lantaran hanya memiliki kapasitas tak lebih dari 1000 kursi penonton.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar