Polrestabes Bandung gerak cepat dalam menangani kasus tewasnya Haringga Sirla setelah dianiaya sekelompok oknum bobotoh, Minggu (23/9/2018). Pengelola Persib, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memuji langkap kepolisian di wilayah mereka.
Manajemen Persib, dalam hal ini PT PBB, sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh kepolisian dari Polrestabes Bandung.
"Kami sangat setuju untuk dilakukan proses hukum terhadap para pelaku," ujar Komisaris PT PBB, Kuswara S.Taryono, Rabu (26/9/2018).
(Baca juga: Satu Lawan Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018, Jalani Tur ke Asia Selatan dan Qatar)
Menurut Kuswara, proses hukum saat ini sudah berjalan dengan adanya penetapan delapan tersangka pelaku kejahatan tersebut.
Bahkan, Polrestabes Bandung pun sudah menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian, yaitu lapangan parkir Stadion GBLA, Rabu (26/9/2018)
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Harus Waspada, India Mengklaim Alami Hal Ini di Malaysia)
"Bagimana pun ini merupakan sebuah musibah kami. Karena, apa yang terjadi sebetulnya ini di luar perkiraan kami," ucap Kuswara.
Persib baru tahu kejadian saat malam setelah laga selesai, ketika dalam perjalanan pulang di bus bersama tim.
(Baca Juga: Kakak Mendiang Haringga: Saya Mohon Jangan Ada Nyawa Bayar Nyawa)
Mewakili manajemen PT PBB , Kuswara mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum, The Jak Mania dan manajemen Persija.
"Kami mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan sekelompok orang terhadap almarhum Haringga," ucap Kuswara memaparkan.
(Baca juga: Pemuda 19 Tahun yang Bersinar Bersama Timnas U-23 Malaysia Bakal Dipinjam Klub Thailand)
Diakuinya, ada rasa sedih dan sulit diungkapkan bahwa itu bisa terjadi.
Ia berharap peristiwa itu harus menjadi yang terakhir, jangan sampai terulang lagi.
(Baca juga: Ezra Wailan Jadi Bagian RKC Waalwijk saat Bungkam Klub Kasta Teratas di Piala Belanda)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar