Kemenangan 3-2 Persib Bandung atas Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-23 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) harus ternodai. Sebab, satu anggota The Jak Mania, Haringga Sirla tewas karena dikeroyok.
Korban tewas ini dikeroyok oleh oknum bobotoh sebelum laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dimulai.
(Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-16 Vs India, Laga Penentu ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018)
Haringga Sirla (23) yang tewas merupakan anggota dari suporter Persija yakni The Jak Mania dan memiliki kartu tanda anggota (KTA).
Kini, Polrestabes Bandung telah menetapkan delapan tersangka, salah satunya Aditya Anggara (19).
(Baca juga: Malaysia Gagal ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018, Rekor Buruk Negara ASEAN di Turnamen Ini Bertambah)
Pelaku pembunuhan tersebut dalam rekontruksi yang diadakan di GBLA, Rabu (26/9/2018), mengaku berniat melerai.
"Saya datang dari belakang dia (Dede). Saya teriak ke orang-orang untuk berhenti, 'Woy berhenti, ingat kasus Ricko, jangan sampai terulang,' kemudian saya mengecek sakunya dan saya melihat kartu ID card keanggotaan The Jak Mania," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca juga: Piala Asia 2019 Bakal Memiliki Cita Rasa Seperti Piala Dunia 2018)
Namun setelah mendapati ada KTA The Jak Mania ini, pelaku pun mengacungkan kartu ke atas dan membakarnya sambil disaksikan oleh massa.
Namun saat ditanya oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana Marzuki, pelaku mengeluarkan jawaban yang lucu.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Vs India, Lapangan yang Dipakai Terancam Buat Pemain Tak Nyaman)
"Kamu marah sama siapa, ID card-nya atau sama korban," ujar Yoris saat bertanya kepada pelaku.
"Saya marah sama ID card dia saja," ucap Aditya menjawab.
"Jika marah sama kartunya, kenapa menganiaya korban?" tanya Yoris kepada Aditya.
(Baca juga: Satu Lawan Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018, Jalani Tur ke Asia Selatan dan Qatar)
Akhirnya Aditya pun menjawab dengan berdalih kalau dirinya hanya ikut-ikutan.
"ID card The Jakmania saya bakar sambil teriak 'duruk kartu Persija'. Saya marah saat ada tulisan Persija dan The Jakmania di kartu itu. Tiba-tiba dari belakang saya, massa langsung menyerang dan saya akhirnya ikut menganiaya korban dengan cara menendang dan memukuli wajah korban," katanya.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Harus Waspada, India Mengklaim Alami Hal Ini di Malaysia)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar