Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menyambut baik aksi perdamaian yang dilakukan dua kelompok suporter, Bobotoh dan The Jak Mania, di sejumlah daerah di Indonesia.
Mario Gomez menegaskan, kehadiran rivalitas di antara dua kubu tak semestinya menjadi alasan untuk saling sikut satu sama lain.
Bagi pria berusia 61 tahun tersebut, sepak bola adalah sebuah pesta dan hiburan bagi seluruh orang.
(Baca Juga: Edy Rahmayadi Tak Keberatan jika Aktivitas Sepak Bola Indonesia Dibubarkan, tetapi Ada Syaratnya)
Oleh karena itu, sepak bola tak semestinya menjadi arena peperangan dan pertikaian dua kubu.
"(Aksi perdamaian) itu sangat bagus. Saya selalu berbicara, kita harus ambil dari contoh yang sudah ada. Ini pesta bukan perang," kata Mario Gomez, dilansir dari laman resmi klub.
"Ini pesta yang menyenangkan, kamu bisa datang dengan keluarga, bisa datang ke Arema, ke Jakarta dengan keluarga, tentu hal itu akan sangat bagus," ujarnya menambahkan.
Tragedi meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, berdampak juga dengan kelangsungan kompetisi Liga 1 2018.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia - Fakhri Husaini Terkejut dengan Antusias Dukungan Suporter Tanah Air)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar