Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'The Jak Mania Jangan Membenci Persib dan Bobotoh'

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 29 September 2018 | 10:11 WIB
 Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, membentangkan spanduk bernada peringatan dalam laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-22 Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (18/9/2018).
ADIF SETYOKO/BOLASPORT.COM
Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, membentangkan spanduk bernada peringatan dalam laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-22 Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (18/9/2018).

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade meminta kepada The Jak Mania untuk tidak membenci Persib Bandung dan juga suporternya, bobotoh, atas meninggalnya Haringga Sirila.

Gede Widiade juga berharap PSSI bisa selesaikan dengan cepat kasus meninggalnya The Jak Mania asal Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut. 

Pemuda berusia 23 tahun itu tewas dikeroyok oknum suporter Persib Bandung, bobotoh, di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

(Baca juga: Piala Asia 2019 Bakal Memiliki Cita Rasa Seperti Piala Dunia 2018)

Polretasbes Bandung langsung bergerak cepat dengan mengamankan beberapa bobotoh yang diduga melakukan tindakan keji tersebut. 

Gede mengatakan untuk menyelesaikan masalah itu semuanya tergantung dari pihak kepolisian.

(Baca juga: Satu Lawan Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018, Jalani Tur ke Asia Selatan dan Qatar)

Ada hukuman setimpal yang akan didapatkan pelaku kriminal itu sesuai dengan landasan dari pihak kepolisian. 

Pengusaha asal Surabaya itu juga salut dengan pihak kepolisian setempat yang sudah bergerak cepat tentang kasus tersebut. 

Namun, ia menyayangkan sikap PSSI yang juga belum menentukan hukuman untuk bobotoh dan juga Persib.

(Baca juga: Malaysia Gagal ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018, Rekor Buruk Negara ASEAN di Turnamen Ini Bertambah)

“PSSI kenapa tidak bisa cepat, regulasi ada, komdis juga ada, sekarang ini tinggal PSSI dan komdis juga dipertaruhkan,” kata Gede.

Gede mengatakan hal ini saat menggelar silahturahmi dan koordinasi dengan awalan Intelkam Mabes Polri, Irjen Pol Drs. Suntana, M. Si di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).


Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). ( MAULANA MAHARDIKA/KOMPAS.COM )

PSSI juga sudah memutuskan untuk memberhentikan sementara waktu kompetisi Liga 1 2018. 

Federasi sepak bola Indonesia itu bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah membuat tim investigasi untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Gede berharap ketika hukuman itu keluar bisa memuaskan semua orang terutama masyarakat Indonesia. 

(Baca juga: Pemuda 19 Tahun yang Bersinar Bersama Timnas U-23 Malaysia Bakal Dipinjam Klub Thailand)

Sebab, selama ini tidak ada hukuman setimpal yang diberikan kepada klub bila ada suporter meninggal.

“Nyawa manusia ini dibuat main-main tidak sama Komdis PSSI dan tim investigasi. Apa selama ini hukuman itu memuaskan? Kalau memuaskan pasti tidak akan terjadi lagi kejadian seperti ini,” kata Gede.

Mantan Manajer Timnas U-23 Indonesia itu memberikan saran kepada PSSI agar bisa membuat hukuman yang pas atas kasus meninggalnya Haringga. 

(Baca juga: Ezra Wailan Jadi Bagian RKC Waalwijk saat Bungkam Klub Kasta Teratas di Piala Belanda)

Kalau ada yang kejadian suporter meninggal lagi, menurut Gede bisa saja ke depan, tim tim tersebut tidak boleh disaksikan secara langsung oleh suporter dan harus bermain di luar kota.

“Klubnya pasti mati itu, suporter mati, jadi pasti takut. Tetapi kalau hukumannya hanya membayar Rp 1 miliar, tiga kali tidak boleh bermain tanpa penonton, klub besar pasti bisa,” kata Gede tegas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136