Penghentian Liga 1 2018 dinilai Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto dapat mengurangi aura kompetisi yang sebelumnya telah terbangun dengan maksimal.
Menurut Wahyu Winarto, jika situasi ini terus berlangsung dan berlarut-larut, maka seluruh klub kontestan Liga 1 2018 akan kehilangan sentuhan.
Hal tersebutlah yang dinilai pria yang akrab disapa Liluk itu sebagai penurunan aroma kompetisi.
(Baca juga: Penyerang Andalan Thailand Starter, Pemuncak Klasemen Liga Jepang Tumbang)
"Kerugian bukan hanya materi saja yang saya rasa, tetapi juga mental bertanding dan aroma kompetisi," kata Liluk.
"Karena saat ini, kami menyusun program latihan pun mengambang," tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
(Baca juga: Andres Iniesta Tak Ada, Lukas Podolski Cs Kalah Telak di Kandang Mereka)
Dasar argumen yang digunakan Liluk untuk mengungkapkan hal tersebut adalah aktivitas pemain.
Pemain yang menjadi aktor utama di kompetisi hanya dapat berlatih tanpa tahu kapan mereka akan kembali bertanding.
(Baca juga: Irfan Jaya Ngebet Lawan Arema FC Sebelum Gabung Timnas Indonesia)
Jika penghentian kompetisi ini terlalu lama, masih menurut Liluk, akan sangat mempengaruhi mental bertanding pemain.
Belum adanya kepastian mengenai kapan roda kompetisi kembali digulirkan, juga memengaruhi jadwal dan program yang akan diterapkan timnya.
(Baca juga: Eks Penyerang Inter Milan Tampil Memukau, Klub China Ini Pesta Gol di Markas Lawan)
Piala Asia U-16 - Bola Mati Jadi Salah Satu Fokus Fakhri Husaini Jelang Hadapi Australia https://t.co/juHeYE0cjx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 30, 2018
Tambah Liluk, saat ini, kondisinya jadi serba salah.
"Sekarang, kami mau cari lawan uji coba juga susah, karena jadwalnya belum pasti, jadi menyusun program juga ngambang," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Sepak Bola Indonesia Tak Menentu, Mario Gomez: Ada Orang yang Ingin Persib Terpuruk)
Saat ini, PSIS Semarang pilih meliburkan pemain serta pelatih.
Rencananya, skuat berjulukan Mahesa Jenar itu akan kembali berlatih pada Senin (1/10/2018) sore.
(Baca juga: Fernando Torres Jadi Starter, sayang Sagan Tosu Kembali Masuk Zona Merah)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar