Tiga kontestan Liga 1 2018 harus mendapatkan sanksi denda dari Komisi Disiplin PSSI. Sanksi ini untuk kasus pelemparan botol oleh suporter, tetapi tidak termasuk di dalamnya para pendukung Persib Bandung, bobotoh.
Tiga tim dengan nama besar di Indonesia kembali harus mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI karena ulah suporter mereka.
Tiga suporter tersebut merupakan pendukung setia dari PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.
(Baca juga: Seusai Bersinar di Asian Games 2018, Penyerang Ini Sukses Antar Klubnya ke Semifinal Piala Malaysia)
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI, PSIS menjadi tim yang harus menerima denda paling banyak akibat pelemparan botol.
Skuat Mahesa Jenar harus merogoh kocek sebesar 130 juta rupiah akibat ulah suporter yang melemparkan botol saat pertandingan melawan Persija, Selasa (18/9/2018) dan Perseru Serui pada Minggu (23/9/2018).
(Baca Juga: Sanksi untuk Persib dari Komdis PSSI Keluar, Manajemen Siap Ajukan Banding!)
Kemudian disusul oleh Persebaya yang harus membayar denda sebesar 112,5 juta rupiah karena kasus yang sama.
Persija mendapatkan hukuman paling ringan yaitu sebesar 50 juta rupiah lantaran aksi pelemparan botol oleh penonton saat melawan PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Selasa (18/9/2018).
(Baca juga: Seusai Bersinar di Asian Games 2018, Penyerang Ini Sukses Antar Klubnya ke Semifinal Piala Malaysia)
Menariknya, dari deretan sanksi terhadap suporter di atas tidak ada yang terkait dengan pendukung setia Persib Bandung, bobotoh.
Ini artinya, Komisi Disiplin PSSI tidak menemukan tindakan pelemparan botol saat Persib bermain pada dua pekan terakhir Liga 1 2018.
Namun begitu, suporter Persib justru mendapatkan hukuman lebih berat berupa larangan mendukung tim kesayangan hingga paruh musim Liga 1 2019.
(Baca Juga: Persib Bakal Lakoni Tiga Laga Usiran yang Berat, Berikut Sisa Jadwal Maung Bandung di Liga 1 2018)
Tiga Hari Lagi, Liga 1 Bakal Bergulir Kembali https://t.co/faSD8hlA6H
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 2, 2018
Lebih jauh lagi, hukuman tersebut berlaku baik di laga kandang maupun tandang tim Maung Bandung.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat para oknum suporter Persib telah melakukan pengeroyokan hingga menewaskan salah satu anggota The Jak Mania.
Kejadian ini saat skuat Maung Bandung melawan Persija pada pekan ke-23 Liga 1 2018, Minggu (23/9/2018).
(Baca juga: Terens Puhiri Kembali Main di Liga Thailand 2018, Port FC Pesta Lima Gol)
Hukuman berat lainnya diterima Persib berupa larangan menonton sepak bola di Indonesia seumur hidup bagi pelaku pengeroyokan.
Lalu ada denda 100 juta dan serangkaian larangan keikutsertaan panitia pelaksana Persib.
(Baca juga: Timnas U-16 Malaysia Gagal di Kandang, Ini Sikap Skuat U-19 Negeri Jiran yang Bakal Main di Indonesia)
Beberapa perilaku buruk dari suporter ini patut dihentikan supaya tidak ada pemberhentian kompetisi lagi.
Seperti diketahui, Liga 1 direncanakan kembali bergulir pada Kamis (5/10/2018) setelah sempat diberhentikan sejak 25 September 2018.
(Baca Juga: Terdampak Tsunami Palu, Mantan Kiper Timnas Indonesia Harus Ikut Mengungsi)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar