Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah memutuskan sanksi yang diganjarkan kepada asisten pelatih sekaligus penerjemah Persib Bandung, Fernando Soler. Kata-kata Soler saat laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018 kala Persib kontra Persija Jakarta berbuah hukuman berat.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), Fernando Soler terlihat melakukan protes keras kepada wasit.
Aksi tersebut terjadi sesaat setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
(Baca Juga: Resmi! Sanksi Komdis PSSI untuk Persib, Diusir dari Pulau Jawa sampai Bermain Tanpa Penonton hingga 2019)
Dari gelagat dan cara bicaranya, ia tampak tak terima dengan beberapa keputusan pengadil lapangan.
Akhirnya, tanda tanya besar soal hal yang menjadi alasan di balik protes tersebut menemui titik terang.
(Baca juga: Terens Puhiri Kembali Main di Liga Thailand 2018, Port FC Pesta Lima Gol)
Lewat hasil sidang Komdis PSSI yang berlangsung pada Senin (1/10/2018), mereka mengungkapkan bahwa pria berusia 40 tahun tersebut melakukan intimidasi terhadap wasit.
Intimidasi tersebut berupa kata-kata seperti berikut: "Kalau Persib tidak menang, maka kalian tidak bisa keluar dari stadion."
(Baca Juga: Berita Persib - Seluruh Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirla Dilarang Menonton Sepak Bola Seumur Hidup)
Akibat tindakannya tersebut, mantan pemain Persebaya Surabaya ini dijatuhi hukuman berat oleh Komdis PSSI.
Berdasarkan keputusan sidang, Soler diganjar sanksi larangan memasuki stadion hingga musim kompetisi 2018 berakhir.
(Baca juga: NagaWorld Juara dan Tiga Pemain Indonesia Rasakan Pahitnya Degradasi dari Liga Kamboja 2018)
Selain hukuman individu yang didapat Soler, Maung Bandung juga harus mengalami nasib tragis.
Sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI juga telah membuktikan bahwa terdapat sejumlah pelanggaran kode disiplin.
(Baca Juga: Persib Kantongi Statistik Mengagumkan saat Kena Sanksi Bermain Tanpa Penonton)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar