Tim Pencari Fakta (TPF) PSSI jadi salah satu sasaran kekecewaan Persib Bandung dan pendukungnya, bobotoh setelah keluarnya vonis dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Untuk itu, TPF menggelar jumpa pers untuk menjelaskan tugas mereka dalam menyelidiki kematian anggota The Jak Mania, Haringga Sirila.
Dijelaskan Ketua TPF, Gusti Randa, pihaknya hanya bekerja berdasarkan tugas dari PSSI untuk melakukan investigasi terkait kematian Haringga Sirila.
(Baca juga: Eks Striker Everton Laporkan Klubnya Sendiri di China Terkait Match Fixing)
Kini, TPF telah dibubarkan setelah selesai bekerja dengan sudah keluarnya keputusan Komdis PSSI mengeluarkan vonis terhadap pihak-pihak yang dianggap bersalah.
"TPF ditugaskan oleh federasi dan Pak Edy (Rahmayadi) telah menyelesaikan tugasnya. Memang cepat terhitung 5 hari, tugas kami sari jumat pekan lalu hingga Senin (1/10/2018)," kata Gusti Randa dalam jumpa pers, Rabu (3/10/2018).
"TPF berkejaran dengan waktu karena PSSI telah istirahatkan Liga 1 selama hampir dua pekan. Kami bergerak cepat supaya produk dari TPF bisa segera dikirim ke komdis," ujarnya.
(Baca juga: Manajer Persija Jakarta Tak Berminat Ajukan Banding soal Hukuman 3 Pemainnya)
Dalam prosesnya, TPF menemui banyak elemen seperti panpel Persib, kepolisian (Polrestabes Bandung), The Jak Mania, Viking, atau pun bobotoh.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar