Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) PSSI atas insiden meninggalnya suporter sebelum laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Gusti Randa, buka suara terkait polemik hukuman yang dijatuhkan kepada tim tuan rumah.
Setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengumumkan hasil sidangnya, Selasa (2/10/2018), hukuman untuk Persib Bandung langsung menjadi sorotan.
Pasalnya, banyak pihak yang menilai jika hukuman yang diberikan kepada Maung Bandung itu terlalu berlebihan.
Pada sisi lain, tak sedikit pula pihak yang merasa tidak puas dengan putusan yang sudah diberikan oleh Komdis PSSI.
Menurutnya, sebuah hal yang wajar jika ada beberapa pihak yang merasa tidak puas dengan putusan tersebut.
Ketua Tim Pencari Fakta (TFP) yang dibentuk PSSI, Gustri Randa, pun sudah angkat suara terkait reaksi publik terkait putusan atas kasus yang terjadi pada pekan ke-23 Liga 1 2018 itu.
(Baca juga: Ridwan Kamil Menilai Hukuman untuk Persib Bandung Tidak Adil dan Sangat Berlebihan)
Gusti berharap agar hasil kerja TFP, yang telah ditransformasikan oleh Komdis PSSI menjadi hukuman untuk kedua tim, dapat dijadikan pelajaran.
Tak hanya itu, Gusti Randa juga berharap putusan tersebut dapat dimaknai sebagai momentum perubahan untuk persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Apa yang telah diputuskan dan direkomendasikan ini menjadi start awal momentum untuk perbaikan keseluruhan. Apalagi slogan PSSI bahwa sepak bola Indonesia itu harus bermartabat. Ayo kita mulai," kata Gusti, nukil BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Kendati demikian, pria 53 tahun ini menyadari dan paham betul jika putusan itu tidak dapat memuaskan semua pihak.
Hal itu, masih menurut Gusti, merupakan sebuah keniscayaan dan tak dapat dihindari.
Namun, yang terpenting adalah pihak-pihak tersebut dapat bergerak dan bersikap sesuai dengan koridornya masing-masing.
Arema FC Vs Persebaya - Bonek Diminta Tidak Datang, Aremania Dilarang Sweeping! https://t.co/9GWAgV30O3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 3, 2018
"Bagi mereka yang tidak puas, itu wajar. Merasa tidak adil dan seterusnya, silakan banding. Yang dahulu bagaimana? Tentu pengalaman-pengalaman itu akan menjadi pembelajaran," ujarnya menambahkan.
Di akhir, pria yang juga merupakan anggota Exco PSSI itu berharap kejadian ini dapat dijadikan sebagai peringatan untuk seluruh elemen yang berkecimpung di bawah yuridiksi federasi sepak bola di Indonesia tersebut.
(Baca juga: Persib Bandung Dijatuhi Hukuman Berat, Mental Pemain Terguncang)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar