Eks gelandang Persib Bandung yang kini membela Bali United, Muhammad Taufiq turut mengomentari hukuman yang diterima mantan klubnya. Ia menyebut jika hukuman partai usiran sekaligus tanpa bobotoh akan berdampak besar bagi performa Persib di atas lapangan.
Bagi Muhammad Taufiq hukuman yang diterima Persib Bandung tersebut akan mempengaruhi sisi non-teknisnya.
Hal-hal macam mental bertanding, psikologis pemain, dan sebagainya bakal terdampak langsung oleh hukuman tersebut.
Namun, hal-hal yang berbau teknis, seperti performa di lapangan, menurut Taufiq itu sama sekali tak berpengaruh bagi tim yang dijuluki Maung Bandung tersebut.
Pasalnya, kehilangan bobotoh merupakan mimpi paling buruk bagi Persib.
(Baca juga: Soal Polemik Hukuman Persib, Gusti Randa: Bagi yang Tidak Puas, Itu Wajar)
Pemain asal Tarakan, Kalimantan Utara yang membela Persib sejak musim 2013 hingga 2016 itu tahu persis apa peran bobotoh bagi mantan klubnya.
Sebagaimana dilaporkan Tribun Bali, menurutnya, Persib akan lemah tanpa adanya dukungan langsung oleh ribuan orang berbaju biru yang akan terus memberikan semangat kepada para pemain di sepanjang pertandingan.
“Pasti kerugian, sebagai mantan Persib, bobotoh sangat pengaruh memberikan semangat di lapangan,” ujar Taufiq.
Ia merasakan betul hal itu ketika dirinya bersama skuat Maung Bandung kala itu menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) musim 2014 sekaligus Piala Presiden 2015.
(Baca juga: Persib Bandung Dijatuhi Hukuman Berat, Mental Pemain Terguncang)
Pemain berusia 32 tahun itu juga memetik pelajaran dari kasus yang menimpa Persib tersebut.
Dengan ketegasan Komdis PSSI saat ini, para pemain yang mentas di Liga 1 2018 bisa berpikir panjang dan atur emosi, fokus dan tidak terprovokasi.
Jadwal Lengkap Liga 1 2018, Pekan Ke-24 - Kompetisi Kembali Bergulir Setelah Sempat Dihentikan https://t.co/bms4Dvdnqg
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 3, 2018
"Sebagai pemain, kami harus bisa menjaga itu. Karena kami lihat saat ini banyak pemain yang disanksi. Cukup berat sanksinya. Sehingga sebagai pemain harus konsentrasi sepanjang laga," ujar pemain Bali United tersebut.
"Hindari hal-hal negatif dalam sepak bola. Tenang dan menyikapi semua dengan positif,” tuturnya menambahkan.
(Baca juga: Marko Simic Tak Sabar Kembali Bersua Ribuan The Jak Mania di Stadion Patriot)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar