Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, hanya ingin fokus mempersiapkan laga Persib kontra Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 2018, Selasa (9/10/2018).
Mario Gomez terus mempersiapkan timnya untuk menjalani laga melawan Madura United.
Pelatih asal Argentina itu tidak mau pusing dengan sejumlah sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persib pada 1 Oktober 2018.
Namun, Mario Gomez mengatakan jika dampak sanksi Komdis PSSI sedikit berpengaruh dalam persiapan timnya.
Seperti dikutip BolaSport.com dari laman Persib, Jumat (5/10/2018), Gomez sebenarnya tidak menampik jika para pemainnya sempat terganggu keputusan Komdis PSSI.
(Baca juga: Supardi Nasir Sampaikan Pesan Terkait Hukuman dari Komdis PSSI untuk Persib)
Namun, dirinya tetap tidak mau membuang-buang energi memikirkan masalah sanksi dari Komdis PSSI.
"Kami tidak mau menyia-nyiakan energi untuk hal yang tidak perlu. Kami hanya akan melawan di atas lapangan. Itulah tempat yang sebenarnya," kata Gomez.
"Jadi, tim akan terus kami konsentrasikan agar bisa mengalahkan Madura United nanti," ujar Mario Gomez.
Seperti diketahui, Persib menerima sanksi yang cukup banyak dari Komdis PSSI setelah insiden meninggal dunianya suporter Persija, Haringga Sirla.
(Baca juga: Umuh Muchtar: Tuduhan Sweeping Bobotoh oleh Komdis adalah Fitnah)
Haringga Sirla meninggal dunia setelah dikeroyok oknum bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 23 September 2018.
Anggota The Jak Mania berusia 23 tahun itu meregang nyawa saat hendak menyaksikan laga timnya kontra Persib di markas Maung Bandung tersebut.
Akibat insiden tewasnya Haringga Sirla, kompetisi sempat dihentikan oleh PSSI.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar