CEO Arema FC sekaligus Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto meminta Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman yang setimpal kepada Singo Edan yang telah melakukan pelanggaran disiplin saat menjamu Persebaya Surabaya.
Pada laga lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-24 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Santu (6/10/2018) Arema FC terlihat melakukan beberapa pelanggaran disiplin.
Pelanggaran itu terjadi di dalam stadion yang melibatkan suporternya, Aremania.
Sepanjang laga, Aremania terdengar jelas menyanyikan lagu-lagu bernada kebencian yang ditujukan kepada keluarga besar tim tamu, Persebaya Surabaya.
Tak hanya itu, beberapa di antara mereka juga melakukan pelemparan dan tindak-tindak provokasi lain kepada Bajul Ijo.
Baca juga:
- Milan Petrovic Tak Terima Arema FC Dituding Dapat Bantuan Wasit Saat Benamkan Persebaya
-
Kekalahan Persebaya dari Arema FC Merupakan De Javu 8 Tahun Silam
-
Arema Vs Persebaya - Oknum Suporter Nodai Kemenangan, Sobek Bendera hingga Pelemparan
Atas hal itu, Arema FC kini terancam mendapatkan hukuman berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Iwan Budianto sebagai CEO Arema FC sekaligus Kepala Staf Ketua Umum PSSI meminta agar Komdis dapat tegas dalam memberi hukuman kepada suporternya tersebut.
“Berikan hukuman setimpal atas pelanggaran disiplin yang telah dibuat oleh Arema,” kata Iwan, kutip BolaSport.com dari Surya Malang.
Pria yang akrab disapa dengan inisial namanya tersebut, juga meminta kepada komdis agar tidak ragu sedikit pun ketika menjatuhi sanksi.
(Baca Juga: Link Live Streaming Persija Vs Perseru - Tuan Rumah Pantang Anggap Remeh)
Mario Gomez Minta Restu Bobotoh https://t.co/XHfMtisqYv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 8, 2018
“Jangan ragu dalam mengambil keputusan tegas sesuai kode disiplin,” ujar IB.
Sebelumnya, IB juga sudah lelah memberi peringatan kepada para suporternya tersebut.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar