“Jadi sebenarnya kemarin kan infonya tanggal 9 Oktober itu Luis Milla yang datang tapi ternyata dia hanya mengirimkan agennya. Saat ini masih terus komunikasi,” kata Gusti Randa.
Dalam negosiasi dengan Luis Milla, PSSI memiliki beberapa klausul.
Salah satunya mewajibkan mantan pemain Real Madrid itu membawa timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2018.
Akan ada perubahan kesepakatan bila memang Luis Milla keberatan dengan target tersebut.
Sebab, PSSI ingin membawa timnas Indonesia berprestasi, apalagi meraih gelar juara Piala AFF 2018 belum sekali dirasakan Tim Merah Putih.
“Tentu saja ada beberapa klausul perjanjian dalam kontrak, salah satunya juara Piala AFF 2018, mau tidak Luis Milla dibebankan meraih target tersebut? Kalau setiap pelatih kan memang harus punya target,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencari Fakta.
Gusti Randa juga mengatakan sejauh ini PSSI belum memikirkan ide lain apabila Luis Milla tidak mau menerima klausul kontrak tersebut.
Sebab, Federasi Sepak bola Indonesia itu akan terus berusaha agar Luis Milla bisa kembali melatih skuat Garuda.
“Kami belum ada opsi apa-apa kalau Luis Milla tidak mau. Yang punya waktu untuk memberikan keputusan ya Luis Milla, kalau kami berharapnya lebih cepat ya bisa lebih baik,” kata Gusti Randa.
Seperti diketahui, Luis Milla sampai saat ini masih berada di negaranya Spanyol untuk kursus kepelatihan lisensi UEFA Pro.
Sedangkan PSSI sangat membutuhkan jawaban Luis Milla mau atau tidak melatih timnas Indonesia lantaran Piala AFF 2018 akan mulai digelar pada 8 November sampai 15 Desember mendatang.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar