Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade memberikan tanggapannya soal aksi The Jak Mania yang menagih janji Pemprov DKI soal pembangunan stadion.
The Jak Mania menagih janji itu dengan memasang spanduk pada laga Persija kontra Perseru Serui pada lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (9/10/2018).
Mereka menagih itu karena janji Pemprov DKI yang pernah mengutarakan bahwa pembangunan stadion paling lambat akan dimulai pada Oktober 2018.
Saat itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang kini telah meletakan jabatannya, berjanji bahwa groundbreaking akan dilakukan pada Oktober.
Mendekati pertengahan Oktober, pembangunan belum juga nampak dimulai sehingga membuat kelompok suporter yang dibentuk pada tahun 1997 itu mulai resah.
(Baca juga: Luis Milla Batal Datang ke Indonesia, Ini Alasannya)
"Membuat lapangan sepak bola tidak seperti bikin kost-kostan. Memang ada tahapannya," kata Gede Widiade kepada wartawan seuasai laga Persija kontra Perseru.
"Tapi, kesabaran masyarakat Jakarta ada batasnya. Sekarang kami tunggu dan doakan saja," ujarnya menambahkan.
Bos Persija itu menambahkan bahwa hingga kini pihaknya hanya mengetahui sedikit kabar terbaru soal perkembangan terkini pembangunan stadion yang kabarnya akan memakan biaya hingga Rp 4,7 triliun.
"Itu kan masyarakat yang menginginkan kepada bos-nya, ya wajar. Permohonannya sangat elegan, tidak dilakukan dengan cara-cara tidak bagus," tuturnya.
"Ada update. Akan tetapi belum dapat input tambahan," ucapnya singkat sekaligus mengakhiri pernyataan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar