BOLA berkesempatan mewawancarai David Da Silva secara eksklusif dan menggali sisi lain dari David. Berikut hasilnya:
Bisa Diceritakan Bagaimana dulu bisa bergabung dengan Persebaya?
Saya sempat bermain di Bhayangkara dan di sana ada beberapa hal yang terjadi. Saya hampir saja pulang ke Brasil.
Saya sudah menyiapkan semuanya untuk pulang, kemudian Antonio Teles (agen pemain) hubungi saya dan bilang ada Persebaya yang tertarik.
Lalu coach Alfredo Vera melihat saya dan dia bilang suka. Kami hanya butuh empat hari untuk bisa saling mengerti.
(Baca Juga: Persebaya Disumbang Hat-trick, David da Silva Langsung Jadi Top Scorer Liga 1 2018)
Waktu pertama kali bergabung, banyak yang meragukan Anda dan kini menjadi top scorer sementara. Bagaimana Anda membuat keraguan itu dan menjadi energi positif?
Saya tidak memikirkan apa yang dikatakan orang. Saya hanya berusaha untuk menjadi lebih baik dan saya tahu apa yang bisa saya lakukan.
Setiap saya punya masalah, saya selalu bicara dengan keluarga dan mereka adalah motivasi utama saya.
(Baca juga: Anak Perdana Menteri Malaysia Turun Tangan Terkait Nasib Rekan Setim Andik Vermansah)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar