Laga pekan ke-25 Liga 1 2018 antara PSMS Medan kontra PS Tira batal digelar. Sebelumnya, pelatih tim tamu, Nilmaizar meminta tiga poin jika pihak tuan rumah tidak dapat menyelenggarakan pertandingan.
Sedianya, duel dua tim papan bawah itu dijadwalkan terlaksana pada Jumat (12/10/2018).
Namun, lantaran pada kesempatan yang sama di Kota Medan juga diselenggarakan acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional, Panitia Penyelenggara Pertandingan PSMS Medan pun tak mendapat izin keramaian.
PS Tira yang sudah berada di Medan dan siap untuk memainkan laga, pada akhirnya memilih kembali pulang.
Nilmaizar sempat mengatakan bahwa PS Tira berhak atas tiga poin jika laga benar-benar tak jadi diselenggarakan.
(Baca Juga: PSMS Vs PS Tira - Laga Dibatalkan Secara Mendadak, Tim Tamu Pilih Pulang Tanpa Keringat)
Menurut pelatih tim berjulukan The Young Warriors itu mengungkapkan, jika terjadi pengunduran laga secara tiba-tiba, tim tamu seharusnya dinyatakan menang.
Pria asal Sumatra Barat tersebut merujuk pada pengalamannya saat menakhodai Semen Padang pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) musim 2016 silam.
"Kalau ditunda saya tidak tahu. Kalau aturannya, kalau ditunda kami (PS Tira) menang. Kemunduran itu boleh seminggu sebelum hari pelaksanaan. Kalau itu kan istilahnya waktu di TSC one weak before harus ada pemberitahuan, tidak boleh sembarangan aja kita tunda," kata Nilmaizar, kutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
Namun, ia juga tak mengetahui dengan jelas regulasi yang berlaku saat ini oleh operator liga 1 dalam hal ini PT. LIB.
(Baca Juga: PSM Makassar Tak Mau Kecolongan Seperti Tahun Lalu, Kini Mereka Fokus Dapatkan Lisensi AFC)
"Saya tidak tahu secara pasti tapi yang saya tahu kalau ditunda oleh satu pihak kita yang menang," ujarnya.
Jika merujuk pada regulasi Liga 1 2018 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri, disebutkan pada Pasal 11 Ayat 1, penundaan atau pembatalan pertandingan hanya dibatasi oleh alasan-alasan terkait situasi force majeur atau hal-hal terkait teknis lain.
"Apabila Pertandingan tidak dapat dimulai sesuai waktu yang telah ditetapkan karena alasan force majeure atau alasan lain termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan permainan di stadion yang tidak layak digunakan, kondisi cuaca, lampu stadion padam, dan lainnya."
Oleh karenanya, jika menilik alasan pembatalan pertandingan itu, sikap yang ditunjukkan Nil bukanlah sebuah arogansi.
(Baca Juga: Robert Rene Alberts Jaga Fokus Pemain PSM demi Lengserkan Persib Bandung dari Puncak Klasemen)
Kini, status pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2018 ini berada di tangan PT LIB.
Namun, PS Tira bisa saja mendapat tiga poin secara cuma-cuma dan Ayam Kinantan dinyatakan kalah walk out (WO).
Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan Ke-25 - Persib Bandung Terancam Kehilangan Tampuk Kepemimpinanhttps://t.co/JWayFGQa2d
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 10, 2018
Sebab, beberapa waktu yang lalu, di kompetisi Liga 2 2018, PSIM Yogyakarta yang tak jadi berlaga di kandang Persiwa Wamena karena tuan rumah tak dapat menyelenggarakan pertandingan dengan alasan yang serupa langsung mendapatkan tiga poin.
Tak hanya itu, Persiwa yang gagal menggelar laga juga dikenai sanksi pengurangan tiga poin oleh Komisi Disiplin (komdis) PSSI.
(Baca Juga: Persiwa Wamena Kembali Dihukum Komdis PSSI, dari Kalah WO Sampai Pengurangan POIN)
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar