Ambil contoh kasus terbaru saat PSIS Semarang selaku langganan zona degradasi musim ini sukses mengalahkan Barito Putera yang notabene salah satu tim kuat pada Sabtu (13/10/2018).
Terdapat tiga alasan besar yang mendasari kesimpulan bahwa GO-JEK Liga 1 2018 merupakan kompetisi paling ketat dalam sejarah (selama menggunakan format 18 klub).
Data-data ini berdasarkan perhitungan di paruh musim alias sekitar pertengahan Juli silam.
Pertama, perolehan poin juara paruh musim ini, Persib Bandung (29), ialah yang terendah sepanjang sejarah penggunaan format 18 klub di Liga Indonesia.
Rekor itu masih lebih rendah dari Persipura Jayapura 2013 (41), Persipura 2008/09 (39), Arema 2009/10 (36), Sriwijaya FC 2011/12 (36), PSM Makassar 2003 (35), dan Madura United 2017 (32).
Alasan berikutnya yaitu jarak rapat antara peringkat teratas dengan terbawah.
Persib (1) dan PSMS Medan (18) hanya berselisih 11 poin, lebih baik dari Sriwijaya-Arema 2011/12 (22), Arema-Pelita Jaya 2009/10 (23), Madura United-Persegres GU 2017 (25), Persipura-Deltras 2008/09 (29), Persipura-Persija 2013 (29), dan PSM-Deltras 2003 (30).
Baca juga: Rangkuman Hasil Transfer Paruh Musim Liga 1 2018, Persib Bandung Tak Banyak Berbenah
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | PT LIB |
Komentar