Tanpa persiapan khusus, PSIS Semarang berhasil mengalahkan PS Tira di Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, Rabu (17/10/2018).
Gol tunggal dari Bruno Silva pada menit ke-41 berhasil membawa kemenangan 1-0 untuk PSIS Semarang atas PS Tira.
Dituturkan oleh pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, pihaknya tidak memiliki persiapan khusus.
Hal tersebut disebabkan padatnya jadwal yang harus dihadapi oleh tim berjulukan Mahesa Jenar itu.
(Baca Juga: Hari Kerja Bukan Halangan Suporter PSIS Semarang Datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta)
"Kami tidak punya persiapan khusus karena dalam 12 hari, kami menghadapi tiga laga, dua away, satu home. Jeda waktu yang kami punya hanya dua hari," kata Jafri.
"Persiapan khusus, kami borong untuk melawan Barito Putera dan PS Tira karena ingin menang," ujarnya pada sesi jumpa pers seusai pertandingan, Rabu (17/10/2018).
Jafri juga tak menampik, pada pertandingan tersebut anak-anak asuhnya bermain dengan kaku.
(Baca juga: Pemanasan Piala Asia U-19 2018 - Vietnam Kalahkan Tim yang Bungkam Timnas U-19 Indonesia)
"Anak-anak bermain dengan kaku karena kelelahan. Waktu di Lamongan, kami bermain habis-habisan karena ingin menang, jadi yang tersisa adalah anak-anak dengan permainan kaku," kata Jafri.
"Namun kami patut mensyukurinya, meskipun anak-anak bermain dengan kaku, kami bisa mencetak satu gol," kata eks pelatih Mitra Kukar itu.
(Baca juga: Indap Kanker Tiroid, Bek Muda Newcastle Sukses Jalani Operasi)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
