Pelatih PSMS Medan, Peter Butler mengungkapkan bagaimana kondisi internal tim dan sangat prihatin karena belum bisa terbebas dari zona degradasi.
Saat ini PSMS Medan masih menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 24 poin.
(Baca Juga: Gelar 5 Laga Kandang Tanpa Penonton, Inilah Total Kerugian Arema FC)
Peter Butler mengaku kalau dirinya tidak ingin gaji besar di PSMS, namun murni ingin membantu supaya tim berjulukan Ayam Kinantan bisa tetap bertahan di Liga 1.
"Saya datang ke sini untuk form PSMS, dan saya tidak datang ke sini untuk gaji besar. Saya datang ke sini untuk ekspansi dan bantu PSMS," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sripoku.
Namun eks pelatih Persipura Jayapura tersebut membeberkan kalau ada orang dalam yang seolah tidak mau tau tentang permasalahan teknis di dalam tim.
“Tapi kadang-kadang saya pikir orang dekat kami tak serius, mereka tak mengerti bagaimana motivasi pemain dan harus serius dalam permainan,” jelasnya.
Rekam jejak Peter Butler memang tidak bisa dianggap remeh, karena dirinya memiliki banyak pengalaman menangani klub dari berbagai negara seperti Australia, Myanmar, dan Malaysia.
Sebelum melatih PSMS, pelatih asal Inggris itu menakhodai Persipura tetapi terpaksa didepak dari kursinya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar