CEO Bali United, Yabes Tanuri, menginginkan jika Persib Bandung kembali bermarkas di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada pekan ke-28 setelah melakoni partai tandang ke Makassar.
Alasannya, karena pada pekan ke-28 Liga 1 2018 itu, Persib Bandung yang bertindak sebagai tuan rumah akan menghadapi si empunya stadion, Bali United.
Partai Persib kontra Bali United itu dijadwalkan terselenggara pada 30 Oktober 2018.
Hingga saat ini, manajemen Maung Bandung belum menentukan stadion mana yang akan dijadikan markas untuk menjamu Serdadu Sridatu.
Namun, Yabes Tanuri tetap berharap tim yang kini tengah menjalani sanksi partai kandang usiran dari PSSI tersebut dapat kembali memilih Pulau Dewata.
(Baca juga: Jelang Persib Vs Persebaya, Puluhan Bonek yang Estafet ke Bali Langsung Dipulangkan)
"Kami mau di sini tapi coba tanya pihak Persib Bandung," kata Yabes Tanuri sembari tertkekeh, kutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Atas keinginannya tersebut, Yabes tak ingin mengambil keuntungan timnya seakan-akan memainkan laga kandang dengan dukungan penuh suporter setianya.
Sebab, biar bagaimanapun, Persib yang berstatus sebagai tuan rumah tak dapat menggelar laga tanpa penonton, tanpa terkecuali.
"Walaupun lawan Bali United nanti di Bali, juga tanpa penonton," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Persebaya Surabaya Akan Bertemu Persib Bandung, Djadjang: Secara Emosional, Biasa Saja!)
Akan tetapi, ia tak menampik jika timnya akan mendapat keuntungan jika laga itu tetap dilaksanakan di Bali.
Menurutnya, selain menghemat tenaga, anggaran akomodasi untuk melakukan laga tandang ke luar pulau tentu dapat ditekan andai Maung Bandung memutuskan kembali bermarkas di Pulau Dewata.
Jadwal Lengkap dan Siaran Langsung Liga 1 2018 Pekan Ke-26 https://t.co/qJqMusIMZo
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 16, 2018
"Keuntungan ya bermain di homebase kami. Tapi tanpa fans. Fans mereka dilarang nonton, fans kami juga tidak boleh mendukung tim," tuturnya.
Sebelum bersua dengan Serdau Tridatu, Maung Bandung terlebih dahulu bertanding melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (20/10/2018), dan tandang ke markas PSM Makassar, Rabu (24/10/2018).
(Baca juga: Sriwijaya FC Vs PSMS - Kemenangan Ayam Kinantan Diwarnai Kerusuhan dan Satu Kartu Merah)
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar