Reputasi Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, bisa saja diruntuhkan mantan anak-anak asuhnya yang masih terdapat di Persib Bandung.
Kedua kesebelasan tersebut akan bersua dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2018.
Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (20/10/2018).
Djadjang Nurdjaman bakal bertemu dengan mantan tim sekalligus anak-anak asuhannya pada pertandingan tersebut.
Pria yang akrab disapa Djanur itu merupakan salah satu pelatih tersukses Maung Bandung.
(Baca juga: Update Klasemen Sementara Liga 1 2018 Seusai Persib Bandung Tergusur dari Puncak)
Dua periode membesut tim kebanggaan Bobotoh, 2007-2008 dan 2012-2017, pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat itu berhasil mempersembahkan beberapa gelar juara.
Salah satu yang cukup bergengsi dan akan terus diingat oleh publik sepak bola Jawa Barat adalah gelar juara Liga Indonesia kedua bagi Persib pada musim 2014, yang mana kala itu digelar dalam format Liga Super Indonesia (ISL).
Setahun kemudian, dia sukses membawa Persib Bandung meraih gelar Piala Presiden.
Kini, jelang bertemu dengan Maung Bandung, pelatih 53 tahun ini tengah dibayang-bayangi oleh mantan anak-anak asuhnya yang berpotensi merusak reputasinya.
Pasalnya, Persebaya akan datang memenuhi jamuan Persib dengan kondisi compang-camping.
(Baca juga: Link Live Streaming Persib Vs Persebaya - Maung Bandung Tak Ingin Kehilangan Puncak, Bajul Ijo Jadi Tumbal)
Tak kurang dari 10 pemainnya tak bisa ditampilkan pada laga tersebut dengan berbagai macam kendala.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Djanur mengatakan bahwa esok ia akan memainkan mayoritas pemain lokal.
“Kami tidak bisa memainkan beberapa pilar. Kami akan lebih banyak menurunkan pemain lokal, tapi kami optimistis dan semangat menatap pertandingan ini,” kata Djanur, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Kendati calon lawannya juga dipastikan akan bermain tanpa seluruh pemain asingnya, tetapi Djanur mengakui jika pemain lokal milik Maung Bandung tak bisa dipandang sebelah mata.
(Baca juga: Alasan CEO Bali United Berharap Persib Bandung Kembali 'Pulang' ke Pulau Dewata setelah Tandang ke Makassar)
Ia tahu persis, sebab sebagian besar dari mereka merupakan mantan anak asuh darinya.
“Namun saya akui lokal Persib ini lokal yang sarat pengalaman, seperti Supardi (Nasir), Tony (Sucipto), Hariono, hingga Atep. Saya pikir mereka pemain yang sudah lama di liga Indonesia. Mereka banyak pengalaman, itu perbedaannya,” ujarnya, menambahkan.
Oleh karena itu, ia jelas dalam ancaman besar dan Djanur wajib waspada.
Andai Bajul Ijo kalah dalam pertandingan ini, maka itu akan memperpanjang catatan buruk Persebaya dalam tiga laga terakhirnya.
Dam tentu, itu akan menjatuhkan reputasi Djanur sebagai salah satu pelatih kawakan di persepakbolaan Indonesia.
Jadwal Lengkap dan Siaran Langsung Liga 1 2018 Pekan Ke-26 https://t.co/VoSi46dsCX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 16, 2018
Berikut catatan dua pertandingan terakhir Persebaya Surabaya:
Arema FC 1 - 0 Persebaya - Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 6 Oktober 2018.
Persebaya 1-0 Borneo FC - Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 13 Oktober 2018.
(Baca juga: Jelang Persib Vs Persebaya, Puluhan Bonek yang Estafet ke Bali Langsung Dipulangkan)
View this post on InstagramPiala Asia U-19 2018 FT: INDONESIA 3-1 TAIWAN #timnasday #timnas #timnasindonesia #timnasu19
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com, persib.co.id |
Komentar