Tiga insiden mewarnai jelang pertemuan Persib Bandung versus Persebaya Surabaya pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/10/2018) malam ini pukul 18.30 WIB.
Persib dijadwalkan menjamu Persebaya di tempat netral menyusul sanksi dari Komdis PSSI.
Pertemuan kedua tim bisa dibilang duel klasik antara tim era perserikatan.
Namun menjelang perjumpaan keduanya ada insiden yang mewarnai pra-laga.
Baca Juga:
- Timnas Indonesia, 5 Cela dalam Tubuh Garuda Sampai Hitungan Hari Menjelang Piala AFF 2018
- Timnas Indonesia, Lima Langkah PSSI Mendatangkan Kontroversi dan Tentangan Sana-sini
- AFC Resmi Verifikasi Tujuh Tim Liga 1 sebagai Klub Profesional, Ini Daftarnya
Berikut insiden-insiden yang terjadi seperti dirangkum BolaSport.com:
Bonek dipulangkan
Suporter militan Bajul Ijo, Bonek yang away secara estafet ke Pulau Bali terjaring razia dan langsung dipulangkan oleh kepolisian setempat.
Laga Persib versus Persebaya harus digelar di luar Pulau Jawa sekaligus tanpa dihadiri oleh penonton.
Kendati hukuman tersebut telah diketahui oleh publik, tetapi Bonek tetap ada yang away ke Bali.
Sebagaimana dilansir Tribun Bali, Polisi Sektor (Polsek) Gilimanuk, Bali menjaring razia puluhan pemuda beratribut Persebaya.
Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Gilimanuk, Kompol. Nyoman Subawa, menyatakan sekitar 39 anak punk sekaligus suporter Bajul Ijo itu telah dipulangkan kembali ke Pulau Jawa.
Ia menyatakan jika pemulangan rombongan itu lantaran seluruhnya tidak membawa identitas resmi.
Nobar batal
Pihak manajemen Persib sebelumnya menggelar acara nonton bareng di GOR Citra Arena, Jalan Cikutra, No.278, Bandung, Sabtu (20/10/2018).
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib, manajemen membatalkan acara tersebut.
Permohonan maaf pun diunggah oleh pihak manajemen melalui laman resmi.
Dari permohonan maaf tersebut, alasan pembatalan ialah faktor teknis sehingga membuat manajemen tidak bisa menggelar nonton bareng.
Pihak manajemen juga akan mengembalikan uang tiket kepada suporter yang sudah membeli tetapi berujung tidak bisa menyaksikan laga tersebut.
Perang twitter
Persib Bandung dan Persebaya Surabaya melakukan tweet war melalui akun resmi masing-masing.
Memang kedua tim dikenal memiliki tali persaudaraan kuat, terlebih dua elemen suporter mereka.
#FunFacts
Dalam bahasa Madura tidak mengenal kata "hijau/ijo" untuk warnanya @persebayaupdate itu. Hijau tetaplah disebut biru; biru daun.Jadi hari ini miliknya BIRU! #PERSIBday
— PERSIB (@persib) October 20, 2018
Cuitan Persib di atas pun langsung dijawab oleh Persebaya dengan guyonan pula.
#FYI Boso Suroboyo lebih banyak digunakan di Surabaya
Jadi tetap Kita menyebutnya Hijau
Saking identiknya dengan Hijau, motto Surabaya pernah menggunakan
"Suroboyoku Bersih dan Hijau"Jadi hari ini tetap HIJAU #PersebayaDay https://t.co/flPAD01Eta
— Official Persebaya (@persebayaupdate) October 20, 2018
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar