Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, turun tangan demi menyelamatkan Sriwijaya FC supaya tetap bertahan di kompetisi Liga 1 2018 dengan membentuk tim SAR.
Herman Deru menjelaskan kalau tim SAR itu tidak ada singkatan dan tidak mengandung nama seseorang tetapi bertujuan melakukan kajian komperhensif untuk menyelamatkan Sriwijaya FC.
"Tidak ada singkatan, tetapi tidak mengandung nama seseorang. Tim SAR ini tugas-tugasnya adalah melakukan kajian yang komperhensif untuk upaya penyelematan SFC," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sripoku.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Kritis, Gubernur Sumatera Selatan Turun Tangan dan Bentuk Tim SAR)
Direktur utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang, kemudian buka suara atas terbentuknya tim SAR tersebut.
Dirinya menegaskan kalau tidak ada kudeta yang akan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan.
Hal ini dilakukan oleh Herman Deru untuk mewakili suara masyarakat demi menyelamatkan muka Sriwijaya FC.
Skenario agar Timnas U-19 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-19 2018 https://t.co/r2DzUBwhum
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Oktober 2018
“Oh tidak. Mana bisa dikudeta, saya rasa maksud Pak Gub tidak begitu, kan semua ada mekanismenya. Saya yakin tidak seperti itu, ini bentuk kepedulian beliau. Kami tidak merasa dikudeta, ini kan perusahaan," tuturnya menjelaskan.
Muddai Madang menjelaskan kalau saat ini tim berjulukan Laskar Wong Kito sedang mengalami masa sulit.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar