Bhayangkara FC menjadi salah satu dari delapan klub Liga 1 yang mendapat lisensi klub profesional dari badan sepak bola Asia (AFC).
Dengan lisensi itu, Bhayangkara pun berhak untuk bermain di kompetisi Asia jika bisa mencapai posisi tertentu pada klasemen akhir Liga 1 musim 2018.
Manajemen Bhayangkara pun sudah berancang-ancang dengan mendaftarkan Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, sebagai kandang klub jika bermain di kompetisi antar klub Asia.
Hal itu diterangkan Manajer Bhayangkara, Sumardji saat ditemui seusai laga kandang timnya kontra Arema FC, di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
"Kami daftarkan Stadion Patriot, saya pikir ada dua alasannya. Karena pernah berkandang di sana lalu untuk memenuhi standar stadion AFC kan harus sesuai aturan," kata Sumardji kepada wartawan.
"Kami juga belum tahu ya (lolos ke kompetisi AFC), karena ga dapat poin penuh, kalau menang (kontra Arema) kan ada harapan. Jadi ini sebenarnya sesuatu yang masih tanda kutip, peluangnya masih 50-50 harus diperjuangkan lagi," ujarnya.
(Baca juga: Lisensi Klub AFC Persija Jakarta dan Arema FC Sempurna)
Dijelaskannya lagi, setidaknya kepastian ini menambah semangat daya juang The Guardians untuk menebus kegagalan berkiprah di kompetisi Asia karena tak mendapat lisensi meski menjuarai Liga 1 musim 2017.
"Pastinya iya menambah motivasi pemain, kami masih kurang masalah administrasinya. Tetapi itu hanya masalah kecil, maksimal bulan depan selesai," tuturnya.
"Sekarang statusnya selesai sudah dapat lisensinya, ada grade A dan B, dan kami mau menuju (grade) yang paling atas," ucapnya.
Peluang Indra Kahfi Cs untuk lolos ke kejuaraan antar klub Asia masih terbuka lebar mengingat posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 saat ini.
Anak asuh Simon McMenemy untuk sementara nangkring di posisi ketiga dengan torehan 43 poin di bawah PSM Makassar (50 poin) dan Persib Bandung (45 poin).
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar