Legenda hidup PSM Makassar, Syamsuddin Umar, menyebut mental dan sejarah tim bisa jadi faktor utama Juku Eja untuk menjuarai Liga 1 2018.
Mental dan sejarah tim jadi faktor penting PSM Makassar dalam mengaruhi tiap musim kompetisi di Indonesia.
Tak terkecuali pada Liga 1 2018.
Mantan pemain dan pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Umar mengatakan bahwa dua unsur itu yang membuat Juku Eja kini jadi kandidat kuat juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia ini.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur, sejak tim ini berdiri pada 1915 silam, PSM langsung menjelma menjadi salah satu tim terkuat di kancak persepakbolaan Tanah Air.
(Baca juga: Kalah Telak, PSM Perpanjang Rekor Buruk di Pulau Madura)
"Kami punya sejarah yang tak dimiliki tim lain, sejak lahir PSM selalu dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi dengan target juara. Apalagi masyarakatnya di sini gila bola," kata Syam, panggilan akrabnya.
Pria yang membawa Juku Eja juara Liga Indonesia musim 2000 ini menambahkan bahwa kondisi tim saat ini benar-benar memungkinkan titel itu kembali ke Makassar pada tahun ini.
_Abdi_Satria.jpg)
"Saya pikir PSM bermain dengan baik, strategi yang dihadirkan dengan pola bermain efektif itu cocok untuk saat ini," ujarnya menambahkan.
Saat ini, tim besutan Robert Rene Alberts ini masih bertengger di puncak klasemen sementara.
(Baca juga: Persija Siap Merongrong Pemuncak Klasemen Sementara Liga 1 2018)
PSM masih unggul dua poin dari Persija Jakarta yang berada persis di bawahnya.
Kendati demikian, Persija memiliki jumlah laga lebih sedikit dari PSM.
Persib Dapat Kembali Berlaga di Jawa, Setelah Terasing Selama Lima Pekan pada Liga 1 2018 https://t.co/UFyHcNBe3i
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 31, 2018
Artinya, Persija masih dapat melampaui perolehan poin dari Juku Eja.
PSM masih menyisakan enam laga lagi untuk sampai di penghujung musim, sementara Persija harus melakoni tujuh laga lagi untuk mengakhiri kompetisi.
(Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung Liga 1 2018 untuk Pekan Ke-29)
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar