Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengusung misi balas dendam saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2018.
Persib Bandung bakal bertandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Meski bermain di kandang Bhayangkara FC, Mario Gomez bertekad untuk membawa pulang poin penuh.
(Baca Juga: 7 Predator Kandidat Top Scorer Piala AFF 2018, Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Siap Bungkam Keraguan)
Pasalnya, pada pertemuan pertama lalu, Persib Bandung dipaksa tumbang di hadapan publik sendiri saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Kala itu, Maung Bandung ditekuk tim asuhan Simon McMenemy dengan skor 0-1.
Baca juga
- Karena 4 Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini, AFC Yakin Indonesia Punya Lini Serang Mematikan di Masa Depan
- 8 Pemain Mencuri Perhatian di Piala Asia U-19 2018 Versi AFC, Timnas U-19 Indonesia Kirim Satu Wakil
- Piala AFF 2018 - Berikut 4 Stadion yang Bakal Digunakan untuk Menggelar Laga
"Kami tidak boleh kalah (lagi) dari mereka. Hasil putaran pertama yang tidak memuaskan saat melawan mereka tidak boleh kami ulang di pertandingan besok," ujar Mario Gomez, dikutip dari laman resmi klub.
"Putaran pertama kami kehilangan beberapa pemain saat melawan Bhayangkara. Tapi, sekarang skuat sudah komplit. Pasti akan berbeda," katanya menambahkan.
Meski demikian pelatih berusia 61 tahun itu enggan menganggap remeh Bhayangkara.
Menurutnya, tim berjuluk The Guardian tersebut sangat berpotensi menyulitkan Supardi Nasir dkk.
"Mereka hanya berbeda satu peringkat di bawah kami."
(Baca juga: Mario Gomez Dibikin Merinding dengan Perayaan Persib Bandung saat Juarai ISL 2014)
"Artinya, mereka merupakan salah satu tim yang kuat di kompetisi ini. Semua pemain harus waspada," kata Gomez.
Misi Maung Bandung untuk meraih poin sempurna di kandang lawan bukan hal yang mustahil.
Pasalnya, duo bomber impor, Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel, telah menyelesaikan masa hukuman yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Gagal beranjak dari periode gelap
Hasil imbang melawan Bali United pada laga sebelumnya yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/10/2018), sekaligus memperpanjang tren negatif armada asuhan Mario Gomez.
Pada empat partai terakhir, Persib belum pernah sekalipun memetik kemenangan.
Dari empat laga terakhir, Supardi Nasir gagal mendulang poin seusai menderita tiga kekalahan dari Madura United (1-2), Persebaya Surabaya (1-4) dan PSM Makassar (0-1).
Baca juga
- Fanatisme Suporter Indonesia Jadi Buah Bibir Media Asing, Kali Ini Dianggap Seperti Zat Kimia
- 5 Insiden Piala Asia U-19 yang Curi Perhatian Dunia Versi Media Asing, Salah Satunya Suporter Indonesia
- Saddil Ramdani Terlalu Sering Dipanggil Timnas Indonesia, Persela Lamongan Bereaksi
Terakhir kali Persib meraih kemenangan yakni pada pekan ke-24 Liga 1 2018 saat menjamu Persija Jakarta.
Kala itu, duel sarat gengsi ini berhasil dimenangi oleh Maung Bandung dengan skor 3-2.
Rentetan hasil buruk yang dialami Persib ini sangat berpengaruh pada posisi mereka di persaingan papan atas klasemen Liga 1 2018.
Persib telah kehilangan 11 poin dari jeratan periode buruk itu dan harus merelakan posisi puncak yang sebelumnya menjadi milik mereka dalam beberapa pekan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar