Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, memilih untuk merendah ketika dikatakan membawa tren positif bagi tim dari Kota Atlas itu.
Debut Jafri bersama dengan PSIS Semarang ketika melawan PSMS Medan berakhir dengan apik.
PSIS berhasil menang 3-2 atas PSMS Medan pada pertandingan tersebut yang merupakan kemenangan tandang perdana.
Sebanyak lima dari delapan pertandingan, PSIS berhasil meraih kemenangan.
Sisanya, dua kali kalah dan satu kali imbang.
Tim berjulukan Mahesa Jenar yang tadinya berada sebagai juru kunci, kini melesat ke posisi 11 papan klasemen sementara Liga 1 2018.
(Baca Juga: PSIS Vs Arema FC - Asa Mahesa Jenar Bertahan di Liga 1)
"Pelatih terdahulu juga pelatih yang bagus karena meninggalkan poin di sini. Kalau dia tidak meninggalkan poin, tidak mungkin PSIS seperti sekarang ini," kata Jafri pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Sabtu (3/11/2018).
Dituturkan oleh eks pelatih Persis Solo, dalam meracik strategi, ia melihat potensi yang dimiliki oleh pemain-pemain PSIS Semarang.
Berita Timnas Indonesia: Taktik untuk Hadapi Singapura hingga Ancaman Sanksi bagi Saddil Ramdani https://t.co/SvkiQEEOGp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 2, 2018
"Hal terpenting, saya mencoba memahami dan menggali potensi pemain. Dalam sepak bola tidak ada yang tidak bisa ketika kami harus yakin dan bekerja keras, kemudian optimis menghadapi pertandingan yang dijalani itu yang saya tanamkan kepada mereka," ujarnya.
Pertandingan selanjutnya, PSIS Semarang akan menjamu Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (4/11/2018) pukul 15.30 WIB.
Cristiano Ronaldo, Penyebab Aksi Fans Boikot Laga AC Milan Vs Juventus https://t.co/pflzHDjXTL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 2, 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar