Salah satu pemain Persib Bandung, Tony Sucipto, memilih tak ingin ambil pusing terhadap proses banding hukuman yang diterima timnya.
Proses banding terhadap hukuman Persib Bandung saat ini masih terus bergulir.
Sebelumnya, Komisi Banding (Komding) PSSI telah menolak pengajuan banding yang dilayangkan Persib Bandung terkait hukuman terhadap beberapa pemainnya.
Sementara itu, beberapa poin hukuman juga masih ditangguhkan Komding PSSI dan belum ada keputusannya hingga saat ini.
Oleh karena itu, Tony Sucipto dengan tegas mengatakan bahwa ia hanya ingin fokus terhadap persiapan Persib Bandung menghadapi sisa laga Liga 1 2018.
(Baca juga: Tak Hanya Mario Gomez, Oh In-kyun Juga Buat Persib Wajib Bayar Denda ke Komdis PSSI)
Menurut Tony, lima pertandingan sisa Persib Bandung di Liga 1 2018 lebih penting di atas segalanya.
“Kami tidak mau memikirkan banding, sanksi banding seperti apa. Kami memilih fokus ke tim sendiri,” ujar Tony dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Maung Bandung sendiri saat ini kembali masuk ke dalam peta persaingan perebutan gelar juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
Persib tengah bercokol di posisi kedua, menempel ketat pemimpin klasemen sementara, PSM Makassar.
(Baca juga: Peluang Persib Juarai Liga 1 Terbuka Lebar, Berikut Prediksi Total Poin dan Jadwal hingga Akhir Musim)
Situasi tersebut yang membuat Toncip, sapaan akrab Tony Sucipto, bertekad memberikan yang terbaik bagi tim yang telah dibelanya sejak 2011 ini.
“Motivasi kami sama seperti pertandingan sebelumnya. Kami berusaha untuk memenangi setiap pertandingan. Sisa pertandingan ini akan sangat menentukan,” katanya menambahkan.
Piala AFF 2018 - Tiga Fakta Menarik Terkait Tuan Rumah, Timnas Indonesia Tertinggal Jauh dari Thailand https://t.co/eqxguwZaTu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 6, 2018
Maung Bandung sendiri saat ini hanya terpaut empat poin dari Juku Eja.
Persib telah mengumpulkan 49 poin dari 29 laga yang telah dilakoninya.
(Baca juga: Bawa Persib Kembali ke Jalur Juara, Mario Gomez Didenda 50 Juta dan Ancaman Hukuman Lebih Berat dari Komdis PSSI)
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar