PSIS Semarang akan menghadapi Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-30 di Stadion Segiri, Samarinda.
Sedianya, laga tersebut akan digelar pada Jumat, (9/11/2018).
Namun keputusan final, pertandingan tersebut diundur satu hari menjadi Sabtu (10/11/2018).
Pelatih PSIS Semarang tidak mempermasalahkan perubahan jadwal pertandingan.
"Enggak masalah. Pertandingan mau ditunda atau dimajukan, kami tidak ada masalah," kata Jafri kepada BolaSport.com melalui saluran telepon, Rabu (7/11/2018).
Bagi Jafri, mundurnya laga tersebut bisa dimanfaatkan oleh PSIS untuk proses recovery dan persiapan yang lebih maksimal.
Apalagi, PSIS sebelumnya baru selesai mengahadapi Arema FC pada Minggu (4/11/2018).
"Kami juga butuh recovery. Apalagi kemarin baru saja menghadapi Arema dengan tensi pertandingan yang cukup tinggi, menguras tenaga, dan pikiran semua pemain," ujar pelatih asal Sumatra Barat itu.
Bagi eks pelatih Persis Solo, ditundanya pertandingan melawan Borneo FC bisa menambah waktu dalam mempersiapkan pertandingan.
"Ditundanya pertandingan, kami bisa menambah waktu untuk latihan. Aturan hari Rabu kami berangkat jadi kami bisa gunakan untuk berlatih. Hari Kamis baru kami berangkat, Jumat untuk official training, baru Sabtu kami main," tutur pelatih berusia 53 tahun itu.
"Kami siasati saja hal-hal seperti itu jadi hal positif. Dengan tertundanya, kami jadi punya waktu lebih untuk berlatih," katanya menambahkan.
Tim berjulukan Mahesa Jenar itu rencanya akan berangkat menggunakan transportasi udara melalui Yogyakarta pada Kamis (8/11/2018) dengan penerbangan pagi WIB.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar