Persib Bandung pada musim 2014 untuk kali kedua mencapai prestasi terbaik di era modern sepak bola Tanah Air, Liga Indonesia. Maung Bandung sukses menjuarai Indonesia Super League (ISL) pada edisi 2014.
Tepat hari ini, 7 November, atau pada empat tahun lalu, Persib Bandung sukses mengukuhkan diri sebagai juara kasta tertinggi Liga Indonesia musim 2014.
Di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman, Persib mampu menjuarai kasta tertinggi Liga Indonesia yang kala itu masih bernama Indonesia Super League (ISL) 2014.
(Baca juga: Timnas Futsal Indonesia Menang 13-0 dan Lolos ke Semifinal Piala AFF Futsal 2018)
Itu menjadi gelar kedua Maung Bandung pada era kompetisi modern dengan sistem kompetisi pengabungan klub Galatama dan Perserikatan.
Sebelumnya, Persib juga pernah meraih juara Divisi Utama Liga Indonesia pada edisi 1994/1995.
Di bawah asuhan Indra Tohir, Maung Bandung mampu menang tipis 1-0 atas Petrokimia Putra lewat gol dari Sutiono Lamso (76') saat partai final pada 30 Juli 1995.
(Baca juga: Persib Bisa Kembali Dibantu Persebaya untuk Menuju Puncak Klasemen Liga 1 2018)
Pada ISL 2014, para pemain Persib berjuang mati-matian untuk meraih titel juara dengan mengalahkan Persipura Jayapura di final.
Laga itu terlaksana di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang pada 7 November 2014.
Pertandingan berjalan begitu menarik hingga skor imbang 2-2 menjadi penutup laga di waktu normal.
(Baca juga: Klub Malaysia yang Baru Saja Tak Perpanjang Kontrak Andik Vermansah Diterpa Isu yang Cukup Miris dari Pemain Lokal)
Dua gol Persib tercipta melalui bunuh diri dari Immanuel Wanggai (45+3') dan Muhammad Ridwan (52').
Ada pun dua gol dari Persipura dicetak oleh Ian Louis Kabes (5') dan Boaz Solossa (79').
Maung Bandung sebenarnya memiliki keuntungan pada babak kedua lantaran unggul jumlah pemain.
(Baca juga: Persib Bandung Paling Perkasa pada Pekan Ke-29 Liga 1 2018, Ini Alasannya)
Berita Liga 1 2018 - Suporter Persebaya Berikan Pesan untuk Persija dalam Aksara Jawa, Ini Artinya https://t.co/iXgQGpOs0w
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 4, 2018
Pertandingan sempat kembali berjalan seimbang setelah Vladimir Vujovic dapat kartu merah dari wasit pada menit ke-110.
Tetapi, laga masih tetap belum ada gol tambahan dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
(Baca juga: Bomber Persib Kembali Dekati Gelar Top Scorer Liga 1 2018)
Lima eksekutor Persib sukses mengkonversi bola dengan baik.
Sedangkan gelandang Mutiara Hitam, Nelsen Alom menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal.
(Baca juga: Lawan Perdana Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 Terancam Gagal, Jika Sesuai Kenyataan Sejak Era 2000)
Alhasil, Persib pun meraih gelar juara ISL 2014 dengan kemenangan 5-3 atas Persipura pada babak adu penalti.
Bahkan, euforia tersebut masih dirasakan oleh eks gelandang asing Persib, Makan Konate.
Konate mengunggah foto tatkala dirinya mengangkat trofi juara ISL 2014 dengan didampingi oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
(Baca juga: Fakhri Husaini Bandingkan Sepak Bola Indonesia dengan Negara Lain)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar