Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, kembali melayangkan kritik kepada wasit yang memimpin pertandingan. Sejumlah keputusan wasit dinilai merugikan tim tuan rumah.
Laga antara Persib Bandung kontra PSMS Medan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (9/11/2018), ini berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.
Gol semata wayang PSMS Medan pada laga ini tercipta lewat kaki Felipe Martins pada menit ke-52.
(Baca Juga: Pengakuan Pelatih Persib Bandung Seusai Tumbang dari PSMS Medan)
Mario Gomez menyebut, pertandingan melawan PSMS Medan berjalan sulit karena kepemimpinan wasit.
"Karena seperti yang kalian lihat gol. Seharusnya itu berhenti tapi masih bergerak, pemain sudah berhenti untuk menunggu keputusan wasit tapi tidak ada," ujar Gomez dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Baca Juga:
- Jersey Timnas Malaysia Ternyata Buatan Indonesia, Suporter Negeri Jiran Kebakaran Jenggot
- Buntut Kericuhan Suporter, PSS Sleman Dijatuhi Sanksi Komdis PSSI Bermain Tanpa Suporter
- Persela Hajar Sriwijaya FC, Aji Santoso: Kalau Tetap Memainkan Saddil Pasti Bermasalah
"Secara regulasi, dia (wasit, red) seharusnya menghentikan bola. Pertandingan ini sulit karena ada peraturan lain."
Diakui pelatih asal Argentina itu, salah satu faktor kekalahan timnya karena pemain tidak bisa tenang.
Sebab, kata dia, wasit terlalu mudah meniup peluit sehingga permainan anak asuhnya selalu gagal berkembang.
"Pemain saya tidak bisa tenang bermain karena apa-apa foul, apa-apa offside, banyak foul dari asisten wasit," ucapnya.
Dengan kekalahan ini, Maung Bandung gagal menuntaskan misi meraih tiga poin demi memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara PSM Makassar.
(Baca Juga: Jersey Timnas Malaysia Ternyata Buatan Indonesia, Suporter Negeri Jiran Kebakaran Jenggot)
Mereka tertahan di peringkat kedua dengan raihan 49 poin hasil dari 30 pertandingan.
Adapun PSM Makassar masih nyaman di puncak dengan koleksi 53 poin hasil dari 29 laga.
Mereka akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (10/11/2018).
Sementara itu, PSMS Medan berhasil memperbaiki posisi mereka untuk sementara.
Sebelumnya, anak asuh Peter Butler tersungkur di dasar klasemen sementara Liga 1.
Namun, mereka sukses merangkak naik dua strip ke peringkat 16 dengan koleksi 33 poin hasil dari 29 partai.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar