Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mengakui bahwa kekalahan timnya dari PSMS Medan karena pemainnya tidak tenang dan itu dituding pria asal Argentina ini karena wasit.
Pelatih Persib, Mario Gomez mengatakan hal ini karena terlalu mudahnya wasit meniup peluit sehingga pemainnya gagal berkembang.
"Pemain kami tidak bisa tenang dalam bermain karena apa-apa foul, apa-apa offside, banyak foul dari asisten wasit," kata Mario Gomez dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca juga: Timnas Indonesia - Sama-sama Kalah di Debut Resmi, Bima Sakti Butuh Waktu seperti Luis Milla)
Menunjuk wasit sebagai penyebab kekalahan timnya, Mario Gomez tetap mengakui pemainnya melakukan kesalahan.
Mario Gomez merasa keputusan wasit membuat pemainnya kurang fokus dan melakukan kesalahan.
"Ok tidak masalah kalau kami kalah dengan cara normal, karena salah para pemain seperti saat Persib kalah dari Bhayangkara, Mitra Kukar atau Madura United," kata Mario Gomez.
"Tetapi, semua itu tidak seperti ini untuk sekarang, sangat mudah untuk mendapatkan foul ketika pemain lain enggak dapat foul. Saya enggak bisa bilang apa apa lagi," ujarnya.
Pada laga Persib melawan PSMS Medan, Jumat (9/11/2018), beberapa keputusan wasit memang membuat Mario Gomez geram.
Bagi Mario Gomez, keputusan wasit membuat pertandingan melawan PSMS Medan menjadi sulit.
"Karena seperti yang kalian lihat saat gol. Seharusnya itu berhenti, tetapi masih bergerak. Pemain sudah berhenti untuk menunggu keputusan wasit, tetapi tidak ada," ucap Mario Gomez.
"Aturannya, dia (wasit) harus hentikan bola. Pertandingan ini sulit karena ada peraturan lain."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar