Manajemen PSIS Semarang merasa dirugikan dengan keputusan wasit saat dikalahkan Borneo FC pada pekan ke-30 Liga 1 2018.
PSIS Semarang dipaksa menyerah 1-2 dalam laga kontra Borneo FC pada pekan ke-30 Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (10/11/2018).
Dua gol Borneo dicetak oleh Billy Keraf (14') dan Lerby Eliandry (18').
PSIS baru bisa membalas melalui gol Bruno Silva pada menit ke-87.
Manajemen PSIS lantas buka suara terkait kinerja asisten wasit dalam memberi keputusan.
(Baca juga: Berita Liga 1 2018 - Salah Satu Striker Terbaik Indonesia di Mata Palang Pintu Pertahanan Persebaya Surabaya)
Prediksi Line-up Manchester City Vs Manchester United - Sama-sama On-fire. https://t.co/YJx1NTRUm4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 11, 2018
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyatakan segera melayangkan protes ke PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait sejumlah keputusan wasit yang dirasa janggal pada Senin (12/11/2018) besok.
Bahkan Yoyok mengaku pihaknya juga sudah memiliki bukti-bukti melalui rekaman pertandingan untuk menunjukkan ada keputusan yang keliru dari asisten wasit.
"Kami sudah mengantongi rekaman pertandingan, PSIS Senin besok akan mengirimkan protes resmi ke LIB dan PSSI, meminta asisten wasit untuk dihukum sesuai kode disiplin," ucap Yoyok dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Salah satu yang dipermasalahkan yakni keputusan offside yang diberikan kepada striker sekaligus kapten PSIS, Hari Nur Yulianto, pada menit ke-48.
(Baca juga: Timnas Indonesia Vs Timor Leste di Piala AFF 2018 - Berikut Perbandingan Prestasi Kedua Tim)
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar