Ketajaman dari bomber Persebaya Surabaya, David da Silva tak jadi jaminan untuknya dapat tampil sebagai starting XI di laga kontra Bali United.
Persebaya Surabaya akan bertandang ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, markas Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2018.
Top scorer sementara Liga 1 2018 sekaligus pencetak gol terbanyak di tim, David da Silva masih belum dipastikan akan tampil sebagai pemain utama pada laga yang akan dihelat Minggu (18/11/2018) mendatang.
Djadjang Nurdjaman mengatakan, dirinya belum mengetahui apakah akan memasang penyerang yang telah mencetak 17 gol tersebut sejak menit pertama.
Ternyata, penampilan apik termasuk satu gol ke gawang PSM Makassar belum mampu membuat David otomatis mematenkan satu slot pada laga kontra Bali United tersebut.
(Baca juga: Produktivitas Persebaya Jadi Bukti Sukses Sentuhan Djadjang Nurdjaman)
Djanur, sapaan akrab Djadjang, mengutarakan situasi yang tengah berkembang terkait penyerang asal Brasil tersebut.
Dirinya yang baru saja terlepas dari cedera membuat Djadjang masih butuh berpikir lebih sebelum membuat satu keputusan.
“David belum jaminan dan kita lihat kebugarannya,” kata Djadjang singkat, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Pelatih asal Majalengka, Jawa Barat ini masih menimbang waktu yang tepat untuk menurunkan pemain itu sejak menit pertama.
(Baca juga: Fernando Soler Sebut Satu Masalah Besar yang Ganjal Persib Juarai Liga 1 2018)
Klasemen Grup B Piala AFF 2018 - Tertahan Sementara, Posisi Timnas Indonesia Masih Belum Aman https://t.co/cqNoUsPw2I
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 13, 2018
“Kami masih akan lihat dulu apakah dia efektif main sejak awal atau gimanna. Intinya lihat kondisinya,” ujarnya.
Bila memang David da Silva turun pada babak kedua layaknya pekan lalu, maka Persebaya diprediksi akan menurunkan Osvaldo Haay sebagai pengganti sepadan striker asal Brasil itu.
(Baca juga: Belum Dapat Berlaga Kontra PSIS, Sebenarnya Seberapa Parah Cedera Bauman?)
View this post on Instagram
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar