Pelatih Borneo FC U-19, Ponaryo Astaman menyoroti soal fair play setelah timnya dikalahkan Persib Bandung U-19.
Borneo FC U-19 kalah dengan skor 1-3 dari Persib Bandung U-19 dalam partai semifinal Liga 1 U-19 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Kamis (15/11/2018) sore.
Sempat terjadi sedikit ketegangan pada laga itu lantaran gol kedua Persib U-19 dinilai mencederai nilai-nilai fair play.
Ponaryo Astaman mengatakan bahwa ada pemahaman berbeda antara pemain-pemainnya dengan lawannya tersebut.
Apa yang disebut mencederai sportivitas di atas adalah, ketika bola fair play yang seharusnya dikembalikan kepada pemain Borneo FC malah dimanfaatkan pemain Maung Ngora untuk mencetak gol tambahan.
(Baca juga: Liga 1 U-19 2018 - Langkah Persib U-19 ke Final Diliputi Protes Pemain Borneo FC U-19 karena Kejadian Kontroversial)
"Titik poinnya bagaimana di lapangan ada pemahaman berbeda antara pemain saya dan pemain lawan soal fair play," ucap Ponaryo Astaman, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga 1.
Gol yang tercipta pada menit ke-57 itu lantas mendapat protes keras dari seluruh pemain Borneo FC.
Ketidakpuasan anak-anak besutan Ponaryo tersebut ditujukan kepada sang pengadil lapangan yang memimpin laga itu.
Laga sempat berhenti beberapa saat, meskipun setelah itu pertandingan dapat kembali berjalan dengan normal.
(Baca juga: Mario Gomez Lepas Tangan dari Persib di Piala Indonesia 2018)
Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Borneo FC U-19 di babak semifinal kompetisi kelompok umur antar klub di Indonesia tersebut.
Kiprah Borneo FC U-19 sejak ISC 2016, Liga 1 U-19 2017, hingga Liga 1 U-19 2018 selalu terhenti di semifinal.
Khusus dua edisi terakhir, Maung Ngora merupakan aktor yang menjegal langkah mereka.
Kendati demikian, Ponaryo Astman mengatakan perjuangan para pemain sudah maksimal.
Panpel PSIS Waspada Kecolongan, Bobotoh Dapat Sorotan Khusus https://t.co/sFDuJY2fMP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 15, 2018
(Baca juga: Kompetisi di Indonesia Semrawut, Mario Gomez Perjuangkan Hak Pemain)
Bahkan dia mengaku salut dengan permainan yang diperlihatkan Aji Kusuma dan kawan-kawan.
"Mereka tetap berjuang keras mengejar ketinggalan, tapi memang akhirnya harus kalah. Selamat buat Persib," katanya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar