Persib Bandung akan melakoni partai pekan ke-31 Liga 1 2018 di kandang PSIS Semarang. Jelang laga itu, Maung Bandung mengalami realitas yang berlika-liku.
Laga Persib Bandung kontra PSIS Semarang akan dihelat di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (18/11/2018) sore nanti.
Pertandingan ini punya nilai penting bagi kedua tim.
Bagi Persib, kemenangan pada laga ini dapat memperbesar peluang mereka menjuarai Liga 1 2018.
Baca Juga:
- Liga 1 2018 - Persib Cuma Bisa Berharap PSM Makassar dan Persija Terpeleset demi Kans Juara
- Jika Ingin Juara, Persib Harus Manfaatkan Hasil Persija
- PSIS Semerang Vs Persib Bandung - Demi Meraih Kemenangan, Maung Bandung Berharap pada Tuah Pulau Jawa
Sementara bagi PSIS, kemenangan akan menyelamatkan mereka dari jeratan degradasi.
Namun, jelang pertandingan yang krusial ini, tim tamu, Maung Bandung mengalami beragam realitas yang amat berlika-liku.
Keuntungan dan kerugian telah mereka alami terhitung sejak Jumat (16/11/2018).
(Baca juga: PSIS Semarang Vs Persib Bandung - Kejutan Datang dari Maung Bandung)
BolaSport.com menghimpun dari berbagai sumber, 3 lika-liku yang dialami Persib jelang laga kontra PSIS:
1. Terusir ke selatan lantaran kehabisan hotel
Menjelang laga tersebut, skuat Persib Bandung dikabarkan malah menginap jauh dari lokasi stadion tempat digelarnya pertandingan.
Dalam sesi jumpa pers Sabtu (17/11/2018), pelatih fisik Yaya Sunarya yang mewakili Mario Gomez menjelaskan alasan mengapa Persib memilih penginapan di Sleman.
"Hotel kami di Sleman karena memang kebetulan di Magelang ada kegiatan Borobudur Marathon. Kami tidak bisa mengantisipasi agar bisa lebih dekat dengan stadion," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Event tersebut membuat penginapan di daerah Magelang penuh dan rombongan pemain, official Maung Bandung tidak mendapat jatah kamar.
Namun Yaya Sunarya menjelaskan kalau hal itu tidak akan merugikan Persib.
"Tapi dengan rundown yang sudah ada kami rasa jarak hotel kami tidak akan menjadi masalah," tuturnya.
(Baca juga: PSIS Vs Persib - Skuat Maung Bandung Memilih Menginap di Sleman, Ini Sebabnya)
2. Sorotan ketat dari Panpel PSIS terkait suporter Maung Bandung
Seperti telah diketahui bersama, Bobotoh tengah menjalani hukuman untuk memberikan dukungan kepada Persib Bandung hingga paruh musim kompetisi depan.
Hukuman yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI itu berlaku untuk seluruh laga kandang maupun tandang Persib.
Wakil Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS Semarang, Pujiyanto tak menutup kemungkinan suporter fanatik Pangeran Biru itu bakal ada yang akan datang ke stadion.
"Tidak menutup kemungkinan pencinta Persib yang berdomisili di sekitar Magelang pastinya akan menonton," kata Pujiyanto, kutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Tak ingin kecolongan seperti saat melawan Arema, Pujiyanto kali ini memilih untuk lebih waspada.
Akan tetapi, dia sebagai panpel juga mewakili pihak kepolisian memberikan larangan tegas agar Bobotoh tidak hadir ke stadion.
"Jika hadir berkelompok, dari panitia tidak akan memberikan tempat khusus. Kalau tanpa atribut mau nonton ya silakan. Namun, kami dari pihak panpel dan kepolisian, secara tegas melarang mereka untuk hadir," tuturnya.
Berkaca seperti laga versus Arema beberapa waktu yang lalu, Puji memprediksi Bobotoh akan hadir dengan berbagai macam penyamaran untuk mengelabui petugas di lapangan.
(Baca juga: Panpel PSIS Waspada Kecolongan, Bobotoh Dapat Sorotan Khusus)
3. Permohonan banding di kabulkan Komisi Banding PSSI
Komite Banding (Komding) PSSI akhirnya mengabulkan beberapa poin banding Persib Bandung soal hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Hal ini diumumkan Persib melalui laman resmi mereka hari ini, Sabtu (17/11/2018).
Lewat keputusan dengan nomor 132/L1/KD-PSSI/IX/2018, tentang hukuman tanpa penonton di daerah netral hingga akhir kompetisi musim 2018 dan laga home tanpa penonton sampai setengah musim kompetisi 2019.
Dalam surat bernomor 07/KEP/KB/LIGA1/XI/2018, tertanggal 15 November 2018, tentang hukuman terhadap Persib, Komding mengubah keputusan Komdis.
Persib kembali diizinkan menggelar pertandingan dengan penonton, namun tanpa atribut.
Final Liga 1 U-19 2018 - Duel Panas Persib Vs Persija Bakal Tutup Gelaran dengan Klimaks https://t.co/SMhK2EWatZ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 16, 2018
Perlu digarisbawahi, pengubahan ini baru berlaku pada setengah musim kompetisi 2019.
Perlu digarisbawahi, pengubahan ini baru berlaku pada setengah musim kompetisi 2019.
ika hal itu dilanggar, maka Persib dipastikan akan dihukum untuk menggelar laga kandang tanpa penonton sampai akhir musim Liga 1 2019.
Keputusan tersebut ditetapkan dalam sidang Komding PSSI yang dihadiri oleh Ade Prima Syarif, Wakil Ketua Komding PSSI, Yakub Adi Kristanto SH., MH., Anggota Komite Banding PSSI, Aji Ridwan Mas
(Baca juga: Kabar Baik untuk Persib, Ini Putusan Komding PSSI)
View this post on Instagram
Editor | : | Husein Sanusi |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar