Usai Persib Bandung kalah 0-3 dari PSIS Semarang, di Twitter ramai tersiar kabar para pemain Maung Bandung terlibat pengaturan skor.
Peluang Persib Bandung menggeser Persija Jakarta di peringkat kedua klasemen sementara harus sirna lantaran kalah 0-3 dari PSIS.
Kekalahan itu diderita Persib saat pemain-pemain pilar seperti Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Febri Hariyadi, tak bisa bermain.
Khusus dua nama yang disebut pertama, ada kabar kurang mengenakkan yang mengiringi ketidakhadiran mereka di skuat Persib saat melawan PSIS.
Menurut Mario Gomez, pemain-pemain yang tidak ia mainkan memang sedang membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak dari sepak bola.
Baca Juga:
- Kalah dari PSIS, Kans Persib Juarai Liga 1 2018 Tertutup pada Pekan ke-33
- Media Asing Sebut Lima Alasan Mengapa Edy Rahmayadi Harus Mundur dari PSSI
- Piala AFF 2018 - Bambang Pamungkas Beri Pesan untuk Suporter Timnas Indonesia
"Beberapa pemain tidak kami mainkan karena memang mereka butuh beristirahat baik itu secara fisik ataupun pikiran. Karena seperti kalian ketahui dalam beberapa pekan ini jadwal kami sangat padat," ujar Mario Gomez, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Namun, di media sosial Twitter justru tersiar kabar kurang mengenakkan soal absennya Supardi dan Ardi Idrus.
Muncul tangkapan layar (screenshot) percakapan di aplikasi Whatsapp yang menjelaskan adanya tuduhan pengaturan skor saat melawan PSMS Medan yang menimpa Supardi dan Ardi Idrus.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar