Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Umuh Beberkan Permasalahan di Internal Persib Jelang Bertandang ke Markas PSIS

By Irfa Ulwan - Senin, 19 November 2018 | 20:08 WIB
  Manajer Tim Persib Bandung, Umuh Muchtar.
BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM
Manajer Tim Persib Bandung, Umuh Muchtar.

 Permasalahan internal di tubuh Persib Bandung mewarnai perjalanan tandang mereka ke Magelang. Permasalahan tersebut berdampak pada skuat yang diboyong ke markas PSIS Semarang tersebut.

Permasalahan tersebut telah tercium ketika 18 nama pemain yang diboyong ke Magelang dirilis.

Namun, semuanya baru tersingkap setelah tim kembali mendarat di Bandung, Senin (19/11/2018) siang tadi.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, membeberkan semua, termasuk alasan pemilihan pemain yang dinilai janggal oleh banyak pihak.

Beberapa pemain yang tak terkendala apa pun macam Supardi Nasir, Ardi Idrus, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, hingga M. Al Amin Syukur Fisabillah tak disertakan dalam perjalanan pekan ke-31 tersebut.

(Baca juga: PSIS Semarang Vs Persib Bandung - Kejutan Datang dari Maung Bandung)

Setelah laga yang berkesudahan 0-3 untuk kemenangan tuan rumah, Roberto Carlos Mario Gomez berdalih beberapa di antara mereka tak dibawa lantaran butuh waktu untuk istirahat.

Namun, beberapa jam setelahnya, beredar kabar bahwa isu suap dan pengaturan skor yang membuat beberapa nama pada akhirnya "ditinggal" oleh Gomez di Bandung.

Menurut Umuh, Ghozali Siregar, yang juga tengah masuk ke dalam isu tersebut, sebenarnya juga tidak masuk ke dalam 18 pemain yang diikutsertakan.

Akan tetapi, di detik-detik sebelum keberangkatan, pemain asal Sumatra Utara tersebut secara mendadak akhirnya diberangkatkan.

(Baca juga: PSIS Vs Persib - Alasan Mario Gomez Tak Bawa Skuat Terbaik ke Magelang)

"Ghozali Siregar awalnya enggak berangkat, mendadak hari itu (berangkat)," ujar Umuh di bandara Husein Sastranegara, Senin (19/11/2018), kutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Bahkan, Ghozali yang tidak memiliki tiket pesawat sempat ingin membeli tiket ke Yogyakarta dengan uangnya sendiri.

Meski pada akhirnya dia tidak jadi membeli tiket sendiri, masih kata Umuh, tetapi keberangkatnya harus mengorbankan satu pemain lain.

Sabil yang dicoret meninggalkan satu tiket tak terpakai, dan tiket itulah yang digunakan Ghozali untuk terbang ke Yogyakarta.

(Baca juga: 3 Lika-liku Persib Bandung Jelang Tantang PSIS Semarang, Termasuk Terkait Suporter)

"Sabil dicoret (sebelum berangkat). Itu yang berbahaya. Tiket saja nama Sabil kan itu yang tidak boleh," katanya.

"Lebih baik Ghozali beli tiket lagi, tapi terlanjur sudah kepegang dan bukan atas namanya. Namun, dia tahunya sudah di bandara. Kalau beli lagi tiket sudah gak keburu," tuturnya lagi menambahkan.


Pemain Tengah Persib Bandung, Ghozali Siregar saat menghadapi Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9/2018).(ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM)

Terkait isu suap dan pengaturan skor, pria yang lebih akrab disapa Uwa Haji itu dengan tegas menampik tudingan tersebut.

Menurutnya, tudingan tersebut merupakan fitnah keji karena dilontarkan tanpa dasar yang kuat.

(Baca juga: Mario Gomez Lepas Tangan dari Persib)

"Kabar itu biadab ya, menuduh Supardi dan teman-temannya kena suap. Itu yang paling saya sayangkan. Sampai mereka enggak dibawa," tuturnya.

"Tidak benar itu, fitnah kabar tersebut. Mungkin saja yang menerima suap yang memfitnah mereka," kata Umuh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

The Professor datang kembali ke Paris van Java setelah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A. #persib #bobotoh #miljanradovic

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : jabar.tribunnews.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
35
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
35
64
4
Newcastle United
35
63
5
Chelsea
35
63
6
Nottingham Forest
35
61
7
Aston Villa
35
60
8
AFC Bournemouth
35
53
9
Brentford
35
52
10
Brighton & Hove Albion
35
52
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
34
75
3
Atletico Madrid
34
67
4
Athletic Bilbao
34
61
5
Villarreal
34
58
6
Real Betis
34
57
7
Celta Vigo
34
46
8
Rayo Vallecano
34
44
9
Osasuna
34
44
10
Mallorca
34
44
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
35
63
5
Roma
35
63
6
Lazio
35
63
7
Bologna
35
62
8
Fiorentina
35
59
9
AC Milan
35
57
10
Como
35
45
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X