Penyerang Irfan Bachdim melakukan aksi tak terpuji saat Bali United menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-31 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (18/11/2018) malam.
Irfan Bachdim membuat pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, marah karena merasa dibohongi pada laga yang menghasilkan kekalahan dari Persebaya itu.
(Baca Juga: Terkait Isu Suap Persib, Supardi: Bobotoh Jangan Tertipu dengan Politik Mario Gomez)
Irfan Bachdim yang terbukti masih belum prima pasca-cedera, justru mengaku siap bermain menghadapi Persebaya Surabaya.
Namun buktinya, Bachdim malah bermain buruk dan memaksa Widodo Cahyono Putro harus menggantinya saat laga baru berjalan 37 menit.
(Baca juga: Alami Kekalahan Pertama di Piala AFF 2018 dan Disalahkan soal Taktik, Ini Tanggapan Menohok Pelatih Timnas Malaysia)
Karena tidak terima diganti, pesepak bola kelahiran Belanda itu kemudian langsung pergi meninggalkan stadion dengan mengajak keluarga yang ikut menonton.
Hal itu membuat CEO Bali United, Yabes Tanuri marah besar dan memanggil Bachdim.
(Baca juga: Cara Bungkam Timnas Indonesia Dipakai Dua Penyerang Singapura saat Jamu Timor Leste di Piala AFF 2018)
Yabes Tanuri mengaku sudah melakukan teguran keras, kemudian Bachdim sudah sadar dan mengakui kesalahannya.
"Kami tegur secara keras. Dia (Irfan Bacdhim) sudah minta maaf sama Pak Pieter (Tanuri, owner Bali United)," ujar Yabes yang dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
(Baca Juga: Beredar Rekaman Via Telepon, Umuh Muchtar Jelaskan Isu Suap Persib dan Singgung Kinerja Soler)
Yabes menambahkan, kalau seharusnya Bachdim menjadi teladan bagi klub dan juga seluruh masyarakat Indonesia, karena merupakan sosok bintang.
"Sebenarnya, pemain role model atau teladan di Bali United, jadi harus menunjukkan sikap yang baik," tuturnya.
(Baca juga: Kandidat Pemain Terbaik Asia 2018, Satu Orang Qatar di Antara Duo Jepang)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar