Aksi kurang terpuji Irfan Bachdim pada saat Bali United menjamu Persebaya pada pekan ke-31 Liga 1 2018 membuat marah pelatih Widodo Cahyono Putro dan petinggi klub asal Pulau Dewata itu.
Karena sikapnya tersebut, Irfan Bachdim kemudian dipanggil oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri, dan mendapat teguran keras setelah Widodo Cahyono Putro sebelumnya mengungkapkan kekecewaannya.
(Baca Juga: Terkait Isu Suap Persib, Supardi: Bobotoh Jangan Tertipu dengan Politik Mario Gomez)
Irfan Bachdim pun kemudian mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
“Kami tegur secara keras. Dia (Irfan Bachdim) sudah minta maaf sama Pak Pieter (Tanuri, owner Bali United),” ujar Yabes Tanuri dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
(Baca juga: Alami Kekalahan Pertama di Piala AFF 2018 dan Disalahkan soal Taktik, Ini Tanggapan Menohok Pelatih Timnas Malaysia)
Kemudian, Widodo Cahyono Putro yang merasa dibohongi oleh Bachdim akhirnya mau memaafkan sang pemain.
(Baca juga: Saat Timnas Thailand Belum Kalah di Piala AFF 2018, Skuat U-21 Negeri Itu Berhasil Menahan Islandia)
Dia menjelaskan pasca-Bachdim mendapat teguran keras dari petinggi Bali United dan meminta maaf, saat ini kondisi tim sudah kondusif.
“Kondisi tim kondusif. Kejadian seperti Bachdim kemarin, dia sudah minta maaf. Itulah hal wajar. Bachdim sudah minta maaf dan selesai,” tuturnya.
(Baca Juga: Beredar Rekaman Via Telepon, Umuh Muchtar Jelaskan Isu Suap Persib dan Singgung Kinerja Soler)
Widodo juga menambahkan kalau kejadian kemarin akan menjadi bahan pelajaran dirinya, untuk bisa lebih memahami karakter 32 pemain milik Bali United.
“Pelajaran bagi saya juga bagaimana menyikapi karakter 32 pemain yang beda-beda," ujar Widodo.
(Baca juga: Cara Bungkam Timnas Indonesia Dipakai Dua Penyerang Singapura saat Jamu Timor Leste di Piala AFF 2018)
"Baik buruk pemain, saya harus lindungi, agar bisa berjuang bersama-sama. Emosi itu boleh, tetapi harus positif,” katanya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar