"Terkadang, tim-tim di Indonesia pasti akan rugi dengan hal ini karena pemain berkualitasnya ditarik ke sana," katanya menambahkan.
Lebih lanjut pelatih berusia 44 tahun itu mengatakan kompetisi sepak bola Indonesia sejatinya sangat berkualitas.
(Baca Juga: Kronologi Tuduhan Suap pada Supardi dan Tiga Pemain Persib hingga Bantahan Mario Gomez)
Tak hanya tim papan atas yang berebut gelar juara, tetapi ada tim di papan bawah yang berjuang terhindar dari degradasi.
Teco berharap ke depan PT LIB dan PSSI harus bisa menyesuaikan pertandingan di kompetisi dengan agenda timnas Indonesia.
Harapan itu dilontarkan agar klub-klub di Indonesia tidak merasakan kerugian apabila pemainnya dipanggil memperkuat tim Merah Putih.
"Ketika ada agenda pertandingan timnas Indonesia, klub semestinya tidak bertanding di kompetisi lokal. Kalian harus tahu, di Thailand dan Malaysia saja kompetisinya sudah selesai dan pemainnya saat ini konsentrasi membela timnas masing-masing," kata Teco.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Jelang Timnas Indonesia Vs Filipina, Simon McMenemy Nilai The Azkals Punya Keuntungan)
"Hanya di Indonesia saja yang kompetisinya masih berlangsung. Saat ini para pemain timnas Indonesia biarkan fokus membela negaranya. Mungkin masalahnya di tahun ini, kompetisi Indonesia terlambat untuk menggelar pertandingan sejak dari awal," ucapnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar